Thursday 10 May 2012

Cara Penularan Virus HIV/AIDS


Cara Penularan Virus HIV/AIDS, HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome. AIDS muncul setelah virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh kita selama lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, dan satu atau lebih penyakit dapat timbul. Karena lemahnya sistem kekebalan tubuh tadi, beberapa penyakit bisa menjadi lebih parah daripada biasanya.
HIV terdapat dalam sebagian cairan tubuh, yaitu:
  1. Darah
  2. Air mani
  3. Cairan vagina
  4. Air susu ibu (ASI)
HIV menular melalui:
  1. Bersenggama yang membiarkan darah, air mani, atau cairan vagina dari orang HIV-positif masuk ke aliran darah orang yang belum terinfeksi (yaitu senggama yang dilakukan tanpa kondom melalui vagina atau dubur; juga melalui mulut, walau dengan kemungkinan kecil).
  2. Memakai jarum suntik yang bekas pakai orang lain, dan yang mengandung darah yang terinfeksi HIV.
  3. Menerima transfusi darah yang terinfeksi HIV.
  4. Dari ibu HIV-positif ke bayi dalam kandungan, waktu melahirkan, dan jika menyusui sendiri.
Biasakan mempunyai sikat gigi dan pisau cukur sendiri, karena selain untuk kebersihan pribadi, jika terdapat darah akan ada risiko penularan dengan virus lain yang diangkut aliran darah (seperti hepatitis), bukan hanya HIV.
HIV tidak menular melalui:
  1. Bersalaman, berpelukan
  2. Berciuman
  3. Batuk, bersin
  4. Memakai peralatan rumah tangga seperti alat makan, telepon, kamar mandi, WC, kamar tidur, dll.
  5. Gigitan nyamuk
  6. Bekerja, bersekolah, berkendaraan bersama
  7. Memakai fasilitas umum misalnya kolam renang, WC umum, sauna, dll.
HIV tidak dapat menular melalui udara. Virus ini juga cepat mati jika berada di luar tubuh. Virus ini dapat dibunuh jika cairan tubuh yang mengandungnya dibersihkan dengan cairan pemutih (bleach) seperti Bayclin atau Chlorox, atau dengan sabun dan air. HIV tidak dapat diserap oleh kulit yang tidak luka.

Riset, Lebih Banyak Bakteri Patogen di Handphone Pasien


http://image.selular.co.id/images/berita/selular20110601154055.png

Ternyata handphone milik pasien dan penjenguk dua kali lebih mengandung bakteri berbahaya dibanding handphone milik para pekerja medis. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim riset dari Departement Medical Microbiology dari Inonu University, Turki, yang dipublikasikan oleh American Journal of Infection Control edisi Juni 2011. Riset tersebut menggunakan sampel usap dari 200 handphone, 67 diantaranya adalah milik pasien, sementara 133 sisanya adalah milik para pekerja medis. Sampel dikumpulkan dari 3 bagian handphone, yaitu tombol keypad, microphone, dan ear piece. Hasilnya 39,6 persen handphone milik pasien positif mengandung bakteri patogen (penyebab penyakit). Sementara pada handphone milik pekerja medis hanya ditemukan 20,6 persen.

Yang lebih mengejutkan, 7 dari 67 handphone milik pasien ditemukan mengandung bakteri patogen MDR (Multiple Drugs Resistant), bakteri penyakit yang kebal terhadap berbagai macam obat atau zat kimia yang anti terhadapnya. Bakteri-bakteri patogen MDR yang ditemukan adalah jenis organisme Multiply Resistant Gram-negative jenis ESBL (Extended spectrum ß-lactamse) dan KPC (Klebsiella pneumoniae carbapenemase), dan MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus aureus), penyebab infeksi yang sulit diobati pada manusia. Semua jenis bakteri tersebut kebal terhadap antibiotik jenis Beta-Lactam.

“Tipe bakteri yang ditemukan di handphone pasien dan pola resistensinya sangat menghawatirkan,” ujar Dr. Mehmet Sait Tekereko?lu, juru bicara tim riset tersebut. “Penemuan kami menunjukkan bahwa pasien, pendamping pasien, dan pengunjung Rumah Sakit memiliki risiko lebih tinggi terhadap bakteri patogen nosokomial (berasal dari RS atau selama pengobatan) dibanding para pekerja medis. Pengukuran kendali infeksi yang spesifik dibutuhkan untuk ancaman ini,” ujarnya lagi. Sementara tidak ada satupun dari 133 handphone milik pekerja medis yang mengandung bakteri-bakteri patogen MDR.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab mengapa handphone milik pasien maupun pengunjung RS memiliki risiko terpapar bakteri yang lebih tinggi dibanding milik para pekerja medis yang bekerja di RS dengan tingkat risiko paparan bakteri yang seharusnya lebih tinggi. Sebagai informasi, infeksi Nosokomial menyerang lebih dari 25 persen pasien dalam perawatan di negara-negara berkembang. Sementara di Amerika terjadi 1,7 juta infeksi nosokomial per tahun dan berhubungan dengan setidaknya 100 ribu kematian
Kerusakan Kulit akibat Sinar Matahari
 
DEFINISI
Sinar ultraviolet : sinar ultraviolet, meskipun tidak dapat dilihat oleh mata manusia, merupakan bagian dari sinar matahari yang sangat berpengaruh pada kulit. Sinar UV dikelompokkan ke dalam 3 jenis, ultraviolet A (UVA), Ultraviolet B (UVB), dan ultraviolet C (UVC), tergantung pada panjang gelombang.
Sinar UV dalam jumlah kecil bermanfaat karena membantu tubuh menghasilkan Vitamin D. Meskipun begitu, sinar UV dalam jumlah besar merusak asam deoxyribonucleid (DNA-bahan genetika tubuh) dan merubah jumlah dan jenis kimia yang membuat sel kulit. Perubahan ini bertanggungjawab untuk mempengaruhi kerusakan pada sinar UV, termasuk pembakaran, penuaan kulit premature, berkerut, dan kanker kulit. Meskipun UVA menembus ke dalam kulit, UVB bertanggungjawab lebih untuk mempengaruhi kerusakan sinar UV.
Jumlah sinar UV yang mencapai permukaan bumi menjadi meningkat, khusunya pada geografis bagian utara. Peningkatan tersebut disebabkan penipisan pada lapisan teratas pelindung ozon pada atmosfer. Ozon, secara alami terjadi secara kimia, menghalangi sinar UV dalam jumlah besar mencapai permukaan bumi. Reaksi kimia antara ozon dan chlorofluprocarbon (bahan kimia pada pendingin dan spray dapat terbakar) menghabiskan jumlah ozon pada lapisan pelindung ozon. Jumlah sinar UV yang mencapai permukaan bumi juga bermacam-macan tergantung pada faktor yang lain. Sinar UV lebih keras antara jam 10 pagi dan 3 siang, pada musim panas, dan pada geografis yang tinggi. Asap dan kabut menyaring keluar sinar UV dalam jumlah banyak, namun sinar UV bisa melalui cahaya awan, kabut, dan sekitar 1 kaki dari air bersih.
Actinic Keratoses: Pertumbuhan prakanker
Actinic keratoses (solar keratoses) adalah pertumbuhan sebelum kanker yang disebabkan terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Pertumbuhan ini biasanya berwarna kemerahan atau merah dan tampak kering, daerah bersisik. Bisa berwarna abu-abu terang atau kecoklatan dan terasa tebal, kasar atau berpasir. Kulit di sekitarnya seringkali tampak tipis.
Actinic keratoses biasanya bisa diangkat dengan membekukan mereka dengan cairan nitrogen (cryotherapy) ; meskipun begitu, jika seseorang memiliki terlalu banyak pertumbuhan, krim cair mengandung fluoroucacil bisa dioleskan. Seringkali, selama pengobatan, kulit sementara waktu terlihat buruk karena fluoroucacil menyebabkan kemerahan, scaling, dan pembakaran keratoses dan pada sekitar kulit rusak karena matahri.
Obat yang relatif baru, imiquimod, sangat berguna dalam pengobatan actinic keratoses karena hal itu membantu sistem kekebalan untuk mengenali dan menghancurkan pertumbuhan kanker kulit.
Perlindungan alami : kulit mengalami perubahan tertentu ketika terkena sinar matahari langsung untuk menghindari kerusakan. Epidermis menebal (lapisan kulit paling atas), menghalangi sinar matahari. Melanocytes (pigmen-menghasilkan sel kulit) meningkatkan jumlah melanin, yang menghitamkan kulit, menghasilkan warna coklat. Melanin menyerap energi sinar UV dan membantu mencegah sinar merusak sel kulit dan menembus ke dalam jaringan.
Kepekaan terhadap berbagai sinar matahri tergantung pada jumlah melanin pada kulit. Orang berkulit lebih hitam memiliki lebih banyak melanin dan oleh karena itu memiliki perlindungan yang lebih besar melawan efek sinar matahari yang sangat berbahaya, meskipun mereka masih mudah diserang pada beberapa tempat lainnya. Jumlah melanin yang terdapat pada kulit seseorang tergantung pada keturunan seperti jumlah terpapar matahari langsung baru-baru ini. Beberapa orang bisa menghasilkan melamin dalam jumlah besar dalam merespon sinar UV, yang lainnya bisa dalam jumlah yang sangat sedikit Orang dengan albino dilahirkan tanpa atau sedikit melamin.
Sinar matahari dan kerusakan kulit : terkena langsung sinar matahari membuat kulit menua premature. Terkena sinar matahari langsung bertanggungjawab terhadap kerutan, halus dan kasar, pigmentasi yang tak teratur, kemerahan, dan bertekstur kasar pada kulit yang terekspos. Meskipun orang dengan kulit kuning langsat lebih aman, kulit siapapun akan berubah dengan paparan yang cukup.
Kena sinar matahari langsung berlebihan yang dialami orang, berisiko tinggi pada kanker kulit, termasuk sel carcinoma squamous, sel carcinoma basal, dan melanoma malignant.



PENGOBATAN
Kunci untuk meminimalisasi kerusakan yang dipengaruhi matahari adalah menghindari terkena sinar matahari langsung yang lama. Kerusakan yang telah terjadi sulit untuk dikembalikan. Krim pelembab dan makeup membantu menyembunyikan kerutan. Chemical peels, asam alpha-hydroxy, krim tretinoin, dan pelapisan kembali dengan laser kulit Bisa mempengaruhi terlihatnya kerutan halus dan irregular pigmentation. Kerut dalam dan kerusakan substantial kulit, meskipun begitu, membutuhkan pengobatan yang signifikan untuk perbaikan.

Efek dan Akibat dari Pencemaran Benda Radioaktif / Radio Aktif - Sinar Alpha, Beta dan Gamma Pembelahan Inti Atom - Ilmu Kimia


Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif / radio aktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radio aktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J.
Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.
Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di bawah ini :
1. Pusing-pusing
2. Nafsu makan berkurang atau hilang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
5. Berat badan turun
6. Kanker darah atau leukimia
7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi
8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang

SINAR-X DAN EFEK RADIASI SINAR-X UNTUK TUBUH MANUSIA

SINAR-X DAN EFEK RADIASI SINAR-X
UNTUK TUBUH MANUSIA

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
2011
PENDAHULUAN
Awal perkenalan umat manusia dengan radiasi pengion dimulai ketika Wilhelm C. Roentgen (1845 – 1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan sejenis sinar aneh yang selanjutnya diberi nama sinar-X. Selang satu tahun dari penemuan sinar-X tersebut, fisikawan Prancis Antonie Henry Becquerel menemukan unsur Uranium (U) yang dapat memencarkan radiasi secara spontan. Untuk selanjutnya bahan yang memiliki sifat seperti itu disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian, pasangan suami istri ahli kimia berkebangsaan Perancis Marie Curie dan Piere Curie menemukan unsur Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang memperlihatkan gejala yang sama seperti Uranium.
Tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar X dan meneliti sifat-sifatnya. Pda tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya. Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X:
  1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
  2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
  3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
  4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
  5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut pada pelat fotografi.
  1. Lintasan sinar-X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus dan lintasan yang tidak terbelokkan oleh medan magnet merupakan sifat yang membuat sinar-X berbeda dengan sinar katoda).
Sinar X (X-rays) atau sinar Rontgen adalah bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan range panjang gelombang berkisar dari 10 sampai 0,01 nanometer, dengan frekuensi berada pada 30 PHz sampai 30 EHz. Sinar X dihasilakan apabila electron bergerak pada kelajuan yang tinggi dan secara tiba-tiba berlaku perubahan dari segi kelajuan. Semua ini berlaku di dalam sebuah tiub x-ray. Di dalam sebuah tiub x-ray terdapat katod (-) yang merupakan sebuah filamen yang dipanaskan oleh tenaga elektrik. Pemanasan yang berlaku menyebabkan elektron dihasilkan dari filemen. Ini semua berlaku untuk persediaan elektron bagi di pecutkan untuk mendapatkan sinaran-X. Sinar-x yang dihasilkan dengan tenaga 20-40 keV mempunyai panjang gelombang 10-7 cm dan sinar ini dikatakan sinar-x lembut (soft- rays). Sinar-x yang dihasilkan dengan 40-125 keV mempunyai gelombang 10-8 cm. Sinar ini kerap digunakan untuk pemeriksaan x-ray diagnostik, manakala panjang gelombang yang lebih pendek lagi yang dihasilkan dengan tenaga 200-1000 keV digunakan dalam rawatan radioterapi yang lebih dalam (deep radiotheraphy). Sinar ini biasanya berukuran < 10-8 cm (hard-rays).
http://tokobiofir.com/wp-content/uploads/2008/12/spektrum1.gif
Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibagi kepada sifat biasa dan sifat khas.
Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kanta atau cermin dipesong oleh medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas  menembusi jirim padat. Kesan pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion alur sinar X yang melintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang akan seterusnya akan berpecah kepada titik yang berkas negatif. Kesan biologi sinar X bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam tubuh.
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya.
Seth Wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun. Lihat gambar di bawah ini merupakan domba hasil kloning.

Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan ( 1910) dengan menggunakan Drosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama Herman Yoseph Muller (1890-19450 berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah,yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X. Muller berpendapat bahwa mutasi pada sel somatik tidak membawa perubahan, sedangkan mutasi pada sel-sel generatif atau gamet kebanyakan letal dan membawa kematian sebelum atau segera sesudah lahir. Selanjutnya pada tahun 1927 dapat diketahui bahwa sinar X dapat menyebabkan gen mengalami ionisasi sehingga sifatnya menjadi labil. Akhirnya mutasi buatan dilaksanakan pula dengan pemotongan daun atau penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan dan faktor penyebab mutasi disebut mutagen (mutagenik agent). Mutasi jarang terjadi secara alami dan jika terjadi biasanya merugikan bagi makhluk hidup mutannya.
Secara garis besar, macam-macam mutagen dapat dibagi tiga, sebagai berikut :
1. Radiasi
Radiasi (penyinaran dengan sinar radioaktif); misalnya sinar alfa, beta, gamma, ultraviolet dan sinar X. Radiasi ultra ungu merupakan mutagen penting untuk organisme uniseluler. Radiasi alamiah berasal dari sinar kosmis dari angkasa, benda-benda radioaktif dari kerak bumi, dan lain-lain. Gen-gen yang terkena radiasi, ikatannya putus dan susunan kimianya berubah dan terjadilah mutasi
2. Zat Kimia
Mutagen kimia yg pertama kali ditemukan ialah gas mustard (belerang mustard) oleh C. Averbach dan kawan-kawan. Beberapa mutagen kimia penting lainnya ialah : gas metan, asam nitrat, kolkisin, digitonin, hidroksil amin, akridin, dll. Zat-zat kimia tersebut dapat menyebabkan replikasi yg dilakukan oleh kromosom yg mengalami kesalahan sehingga mengakibatkan susunan kimianya berubah pula.
3. Temperatur
Kecepatan mutasi akan bertambah karena adanya kenaikan suhu. Setiap kenaikan temperatur sebesar 10oC, kecepatan mutasi bertambah 2 – 3 kali lipat. Tetapi apakah temperatur merupakan mutagen, hal ini masih dalam penelitian para ahli.
PEMBAHASAN
Target utama kematian sel yang diinduksi oleh radiasi  adalah DNA. Radiasi dapat menimbulkan efek pada DNA baik  secara langsung maupun tidak langsung melalui radikal bebas sebagai hasil interaksi radiasi dengan molekul air.
Struktur DNA berbentuk heliks ganda yang tersusun dari ikatan antara gugus fosfat dengan gula dioksiribosa yang membentuk strand DNA, dan ikatan antar basa nitrogen yang menghubungkan kedua strand DNA. Sebagian besar kerusakan DNA berupa kerusakan pada basa, hilangnya basa, putusnya ikatan antar basa dan juga putusnya ikatan gula dengan fosfat sehingga terjadi patahan pada salah satu strand yang disebut single strand break (ssb).Kerusakan di atas dapat dikonstruksi kembali secara cepat tanpa kesalahan oleh proses perbaikan enzimatis dengan menggunakan strand DNA yang tidak rusak sebagai cetakan.
Sel mampu melakukan proses perbaikan terhadap kerusakan DNA dalam beberapa jam, tetapi dapat tidak sempurna terutama terhadap kerusakan DNA yang dikenal sebagai double strand breaks (dsb) yaitu patahnya kedua strand DNA. Proses perbaikan dengan kesalahan dapat menghasilkan mutasi gen dan abnormalitas kromosom yang merupakan karakteristik pembentukan malignansi. Kerusakan dsb dianggap sebagai penyebab kerusakan genotoksik dan dengan tidak adanya proses perbaikan yang efisien dapat menyebabkan timbulnya kerusakan jangka panjang, bahkan pada dosis yang paling rendah. Trak tunggal, meskipun dari radiasi LET rendah, mempunyai probabilitas untuk menghasilkan satu atau lebih dsb pada DNA. Oleh karena itu konsekuensi seluler dari dsb atau interaksi antar dsb, mungkin terjadi pada dosis dan laju dosis paling rendah. Probabilitas dsb/sel diperkirakan sekitar 4/sel/100 mGy. Rasio ssb plus kerusakan basa dengan dsb yang diinduksi radiasi LET rendah adalah sekitar 50:1. Kerusakan komponen sel lainnya (kerusakan epigenetik) mungkin mempengaruhi fungsi sel dan progresi ke tingkat malignansi.
Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan gamma dengan dosis berlebihan segera teramati tidak lama setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Marie Curie meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif. Meskipun demikian, upaya perlindungan terhadap bahaya radiasi pada saat itu belum mendapatkan perhatian yang serius.
Studi intensif efek radiasi terhadap jaringan tubuh manusia terus dilakukan oleh para ahli biologi radiasi (radiobiologi), hingga akhirnya secara pasti diketahui bahwa radiasi tersebut dapat menimbulkan kerusakan somatik berupa kerusakan sel-sel jaringan tubuh dan kerusakan genetik berupa mutasi sel-sel reproduksi. Dengan demikian manusiapun menyadari bahwa radiasi dapat memberikan ancaman terhadap kesehatan manusia yang perlu diwaspadai. Resiko kerusakan somatik dalam bentuk munculnya penyakit kanker dialami langsung oleh orang yang sel somatiknya terkena penyinaran. Sedang resiko dari kerusakan genetik tidak dialami oleh yang bersangkutan, melainkan keturunan orang tersebut mempunyai peluang untuk menderita cacat genetis.
Apabila kita terkena radiasi dari luar tubuh maka kita menyebutnya sebagai radiasi eksterna. Partikel alpha, beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron adalah jenis radiasi pengion, tetapi tidak semua memiliki potensi bahaya radiasi eksterna. Partikel alpha memiliki daya ionisasi yang besar, sehingga jangkauannya di udara sangat pendek (beberapa cm) dan dianggap tidak memiliki potensi bahaya eksterna karena tidak dapat menembus lapisan kulit luar manusia. Partikel beta memiliki daya tembus yang jauh lebih tinggi dari partikel alpha. Daya tembus partikel beta dipengaruhi besar energi. Partikel beta berenergi tinggi mampu menjangkau beberapa meter di udara dan dapat menembus lapisan kulit luar beberapa mm. Oleh karena itu, partikel beta memiliki potensi bahaya radiasi eksterna kecil, kecuali untuk mata. Sinar-X dan sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang pendek dan meiliki kemampuan menembus semua organ tubuh, sehingga mempunyai potensi bahaya radiasi eksterna yang signifikan.
Neutron juga memiliki daya tembus yang sangat besar. Neutron melepaskan energi didalam tubuh karena neutron dihamburkan oleh jaringan tubuh, Neutron memiliki potensi bahaya radiasi eksterna yang tinggi sehingga memerlukan penanganan yang sangat hati-hati. Jika zat yang memancarkan radiasi berada di dalam tubuh, kita sebut dengan radiasi interna. Partikel alpha mempunyai potensi bahaya radiasi interna yang besar karena radiasi alpha mempunyai daya ionisasi yang besar sehingga dapat memindahkan sejumlah besar energi dalam volume yang sangat kecil dari jaringan tubuh dan mengakibatkan kerusakan jaringan disekitar sumber radioaktif. Partikel beta mempunyai potensi bahaya radiasi interna yang tingkatannya lebih rendah dari alpha. Karena jangkauan partikel beta didalam tubuh jauh lebih besar dari partikel alpha di dalam tubuh, maka energi beta akan dipindahkan dalam volume jaringan yang lebih besar. Kondisi ini mengurangi keseluruhan efek radiasi pada organ dan jaringan sekitarnya. Sinar gamma memiliki daya ionisasi yang jauh lebih rendah dibandingkan alpha dan beta, sehingga potensi radiasi internanya sangat rendah.
Kerusakan DNA inti sel dianggap sebagai kejadian utama yang diinisiasi radiasi yang menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan pembentukan kanker dan penyakit herediter. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa sel-sel yang tidak secara langsung terpajan radiasi pengion, akan mengalami kerusakan karena berada di sekitar sel yang terpajan radiasi. Fenomena yang dikenal sebagai bystander effects ini dijumpai terutama pada pajanan radiasi dosis rendah. Oleh karena itu dalam memperkirakan risiko efek stokastik, kedua jenis sel, yaitu sel yang menjadi target radiasi dan sel yang tidak menjadi target tetapi berada di sekitar sel target, harus dipertimbangkan. Dengan demikian kemungkinan risiko kesehatan yang mungkin timbul akan lebih besar dari yang diperkirakan. Selain itu telah dibuktikan pula bahwa sebuah partikel alfa yang melintasi sebuah inti sel akan mempunyai probabilitas tinggi dalam menimbulkan mutasi. Ini berarti bahwa efek yang mungkin timbul akibat dari pajanan radiasi dosis rendah tdak dapat diabaikan.






SINAR-X DAN EFEK RADIASI SINAR-X
UNTUK TUBUH MANUSIA
INSTITUT TEKOLOGI INDONESIA
2011
PENDAHULUAN
Awal perkenalan umat manusia dengan radiasi pengion dimulai ketika Wilhelm C. Roentgen (1845 – 1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan sejenis sinar aneh yang selanjutnya diberi nama sinar-X. Selang satu tahun dari penemuan sinar-X tersebut, fisikawan Prancis Antonie Henry Becquerel menemukan unsur Uranium (U) yang dapat memencarkan radiasi secara spontan. Untuk selanjutnya bahan yang memiliki sifat seperti itu disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian, pasangan suami istri ahli kimia berkebangsaan Perancis Marie Curie dan Piere Curie menemukan unsur Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang memperlihatkan gejala yang sama seperti Uranium.
Tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar X dan meneliti sifat-sifatnya. Pda tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya. Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X:
  1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
  2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
  3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
  4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
  5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut pada pelat fotografi.
  1. Lintasan sinar-X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus dan lintasan yang tidak terbelokkan oleh medan magnet merupakan sifat yang membuat sinar-X berbeda dengan sinar katoda).
Sinar X (X-rays) atau sinar Rontgen adalah bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan range panjang gelombang berkisar dari 10 sampai 0,01 nanometer, dengan frekuensi berada pada 30 PHz sampai 30 EHz. Sinar X dihasilakan apabila electron bergerak pada kelajuan yang tinggi dan secara tiba-tiba berlaku perubahan dari segi kelajuan. Semua ini berlaku di dalam sebuah tiub x-ray. Di dalam sebuah tiub x-ray terdapat katod (-) yang merupakan sebuah filamen yang dipanaskan oleh tenaga elektrik. Pemanasan yang berlaku menyebabkan elektron dihasilkan dari filemen. Ini semua berlaku untuk persediaan elektron bagi di pecutkan untuk mendapatkan sinaran-X. Sinar-x yang dihasilkan dengan tenaga 20-40 keV mempunyai panjang gelombang 10-7 cm dan sinar ini dikatakan sinar-x lembut (soft- rays). Sinar-x yang dihasilkan dengan 40-125 keV mempunyai gelombang 10-8 cm. Sinar ini kerap digunakan untuk pemeriksaan x-ray diagnostik, manakala panjang gelombang yang lebih pendek lagi yang dihasilkan dengan tenaga 200-1000 keV digunakan dalam rawatan radioterapi yang lebih dalam (deep radiotheraphy). Sinar ini biasanya berukuran < 10-8 cm (hard-rays).
http://tokobiofir.com/wp-content/uploads/2008/12/spektrum1.gif
Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibagi kepada sifat biasa dan sifat khas.
Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kanta atau cermin dipesong oleh medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas  menembusi jirim padat. Kesan pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion alur sinar X yang melintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang akan seterusnya akan berpecah kepada titik yang berkas negatif. Kesan biologi sinar X bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam tubuh.
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya.
Seth Wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun. Lihat gambar di bawah ini merupakan domba hasil kloning.

Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan ( 1910) dengan menggunakan Drosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama Herman Yoseph Muller (1890-19450 berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah,yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X. Muller berpendapat bahwa mutasi pada sel somatik tidak membawa perubahan, sedangkan mutasi pada sel-sel generatif atau gamet kebanyakan letal dan membawa kematian sebelum atau segera sesudah lahir. Selanjutnya pada tahun 1927 dapat diketahui bahwa sinar X dapat menyebabkan gen mengalami ionisasi sehingga sifatnya menjadi labil. Akhirnya mutasi buatan dilaksanakan pula dengan pemotongan daun atau penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan dan faktor penyebab mutasi disebut mutagen (mutagenik agent). Mutasi jarang terjadi secara alami dan jika terjadi biasanya merugikan bagi makhluk hidup mutannya.
Secara garis besar, macam-macam mutagen dapat dibagi tiga, sebagai berikut :
1. Radiasi
Radiasi (penyinaran dengan sinar radioaktif); misalnya sinar alfa, beta, gamma, ultraviolet dan sinar X. Radiasi ultra ungu merupakan mutagen penting untuk organisme uniseluler. Radiasi alamiah berasal dari sinar kosmis dari angkasa, benda-benda radioaktif dari kerak bumi, dan lain-lain. Gen-gen yang terkena radiasi, ikatannya putus dan susunan kimianya berubah dan terjadilah mutasi
2. Zat Kimia
Mutagen kimia yg pertama kali ditemukan ialah gas mustard (belerang mustard) oleh C. Averbach dan kawan-kawan. Beberapa mutagen kimia penting lainnya ialah : gas metan, asam nitrat, kolkisin, digitonin, hidroksil amin, akridin, dll. Zat-zat kimia tersebut dapat menyebabkan replikasi yg dilakukan oleh kromosom yg mengalami kesalahan sehingga mengakibatkan susunan kimianya berubah pula.
3. Temperatur
Kecepatan mutasi akan bertambah karena adanya kenaikan suhu. Setiap kenaikan temperatur sebesar 10oC, kecepatan mutasi bertambah 2 – 3 kali lipat. Tetapi apakah temperatur merupakan mutagen, hal ini masih dalam penelitian para ahli.
PEMBAHASAN
Target utama kematian sel yang diinduksi oleh radiasi  adalah DNA. Radiasi dapat menimbulkan efek pada DNA baik  secara langsung maupun tidak langsung melalui radikal bebas sebagai hasil interaksi radiasi dengan molekul air.
Struktur DNA berbentuk heliks ganda yang tersusun dari ikatan antara gugus fosfat dengan gula dioksiribosa yang membentuk strand DNA, dan ikatan antar basa nitrogen yang menghubungkan kedua strand DNA. Sebagian besar kerusakan DNA berupa kerusakan pada basa, hilangnya basa, putusnya ikatan antar basa dan juga putusnya ikatan gula dengan fosfat sehingga terjadi patahan pada salah satu strand yang disebut single strand break (ssb).Kerusakan di atas dapat dikonstruksi kembali secara cepat tanpa kesalahan oleh proses perbaikan enzimatis dengan menggunakan strand DNA yang tidak rusak sebagai cetakan.
Sel mampu melakukan proses perbaikan terhadap kerusakan DNA dalam beberapa jam, tetapi dapat tidak sempurna terutama terhadap kerusakan DNA yang dikenal sebagai double strand breaks (dsb) yaitu patahnya kedua strand DNA. Proses perbaikan dengan kesalahan dapat menghasilkan mutasi gen dan abnormalitas kromosom yang merupakan karakteristik pembentukan malignansi. Kerusakan dsb dianggap sebagai penyebab kerusakan genotoksik dan dengan tidak adanya proses perbaikan yang efisien dapat menyebabkan timbulnya kerusakan jangka panjang, bahkan pada dosis yang paling rendah. Trak tunggal, meskipun dari radiasi LET rendah, mempunyai probabilitas untuk menghasilkan satu atau lebih dsb pada DNA. Oleh karena itu konsekuensi seluler dari dsb atau interaksi antar dsb, mungkin terjadi pada dosis dan laju dosis paling rendah. Probabilitas dsb/sel diperkirakan sekitar 4/sel/100 mGy. Rasio ssb plus kerusakan basa dengan dsb yang diinduksi radiasi LET rendah adalah sekitar 50:1. Kerusakan komponen sel lainnya (kerusakan epigenetik) mungkin mempengaruhi fungsi sel dan progresi ke tingkat malignansi.
Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan gamma dengan dosis berlebihan segera teramati tidak lama setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Marie Curie meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif. Meskipun demikian, upaya perlindungan terhadap bahaya radiasi pada saat itu belum mendapatkan perhatian yang serius.
Studi intensif efek radiasi terhadap jaringan tubuh manusia terus dilakukan oleh para ahli biologi radiasi (radiobiologi), hingga akhirnya secara pasti diketahui bahwa radiasi tersebut dapat menimbulkan kerusakan somatik berupa kerusakan sel-sel jaringan tubuh dan kerusakan genetik berupa mutasi sel-sel reproduksi. Dengan demikian manusiapun menyadari bahwa radiasi dapat memberikan ancaman terhadap kesehatan manusia yang perlu diwaspadai. Resiko kerusakan somatik dalam bentuk munculnya penyakit kanker dialami langsung oleh orang yang sel somatiknya terkena penyinaran. Sedang resiko dari kerusakan genetik tidak dialami oleh yang bersangkutan, melainkan keturunan orang tersebut mempunyai peluang untuk menderita cacat genetis.
Apabila kita terkena radiasi dari luar tubuh maka kita menyebutnya sebagai radiasi eksterna. Partikel alpha, beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron adalah jenis radiasi pengion, tetapi tidak semua memiliki potensi bahaya radiasi eksterna. Partikel alpha memiliki daya ionisasi yang besar, sehingga jangkauannya di udara sangat pendek (beberapa cm) dan dianggap tidak memiliki potensi bahaya eksterna karena tidak dapat menembus lapisan kulit luar manusia. Partikel beta memiliki daya tembus yang jauh lebih tinggi dari partikel alpha. Daya tembus partikel beta dipengaruhi besar energi. Partikel beta berenergi tinggi mampu menjangkau beberapa meter di udara dan dapat menembus lapisan kulit luar beberapa mm. Oleh karena itu, partikel beta memiliki potensi bahaya radiasi eksterna kecil, kecuali untuk mata. Sinar-X dan sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang pendek dan meiliki kemampuan menembus semua organ tubuh, sehingga mempunyai potensi bahaya radiasi eksterna yang signifikan.
Neutron juga memiliki daya tembus yang sangat besar. Neutron melepaskan energi didalam tubuh karena neutron dihamburkan oleh jaringan tubuh, Neutron memiliki potensi bahaya radiasi eksterna yang tinggi sehingga memerlukan penanganan yang sangat hati-hati. Jika zat yang memancarkan radiasi berada di dalam tubuh, kita sebut dengan radiasi interna. Partikel alpha mempunyai potensi bahaya radiasi interna yang besar karena radiasi alpha mempunyai daya ionisasi yang besar sehingga dapat memindahkan sejumlah besar energi dalam volume yang sangat kecil dari jaringan tubuh dan mengakibatkan kerusakan jaringan disekitar sumber radioaktif. Partikel beta mempunyai potensi bahaya radiasi interna yang tingkatannya lebih rendah dari alpha. Karena jangkauan partikel beta didalam tubuh jauh lebih besar dari partikel alpha di dalam tubuh, maka energi beta akan dipindahkan dalam volume jaringan yang lebih besar. Kondisi ini mengurangi keseluruhan efek radiasi pada organ dan jaringan sekitarnya. Sinar gamma memiliki daya ionisasi yang jauh lebih rendah dibandingkan alpha dan beta, sehingga potensi radiasi internanya sangat rendah.
Kerusakan DNA inti sel dianggap sebagai kejadian utama yang diinisiasi radiasi yang menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan pembentukan kanker dan penyakit herediter. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa sel-sel yang tidak secara langsung terpajan radiasi pengion, akan mengalami kerusakan karena berada di sekitar sel yang terpajan radiasi. Fenomena yang dikenal sebagai bystander effects ini dijumpai terutama pada pajanan radiasi dosis rendah. Oleh karena itu dalam memperkirakan risiko efek stokastik, kedua jenis sel, yaitu sel yang menjadi target radiasi dan sel yang tidak menjadi target tetapi berada di sekitar sel target, harus dipertimbangkan. Dengan demikian kemungkinan risiko kesehatan yang mungkin timbul akan lebih besar dari yang diperkirakan. Selain itu telah dibuktikan pula bahwa sebuah partikel alfa yang melintasi sebuah inti sel akan mempunyai probabilitas tinggi dalam menimbulkan mutasi. Ini berarti bahwa efek yang mungkin timbul akibat dari pajanan radiasi dosis rendah tdak dapat diabaikan.

50 Langkah Cara Mengatasi Gelisah, Ketegangan Dan Tekanan Jiwa




Di dunia ini tidak ada seorang manusia pun yang tidak merasakan kegelisahan. Kalau kita melihat seluruh makhluk yang hidup di muka bumi ini akan kita dapati bahwa manusia dengan tabiatnya senantiasa dipengaruhi oleh kompleksitas ketakutan yang menuntunnya ke ambang kegelisahan.
 

 

Orang-orang di sekeliling kita—bahkan dalam diri kita sendiri—, baik besar, kecil, laki-laki maupun perempuan, semuanya merasakan ketakutan atau kegelisahan; kegelisahan merupakan fenomena umum dan ciri khas yang hanya dimiliki manusia. Hal ini kiranya memerlukan semacam kesadaran dari kita guna memikirkan kiat-kiat untuk menghindarinya, paling tidak dengan itu kita bisa membayangkan kejadian-kejadian yang belum terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya. Sebab pada hakikatnya kegelisahan merupakan reaksi natural terhadap faktor-faktor dan pengaruh-pengaruh internal maupun eksternal.
 

 

Tabiat kehidupan dunia adalah penderitaan, kesedihan dan kesusahan. Kondisi-kondisi yang meliputi manusia tidak pernah ‘kering’ dari kesedihan atas masalah yang telah dilalui, atau kegelisahan atas masalah yang sedang menghantui, atau kecemasan atas masalah yang akan diarungi. Ini sesuai dengan firman Allah SWT:
 

 

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” [QS. al-Balad: 4]
 

 

Setiap orang, sesuai dengan kemampuannya masing-masing, berupaya mengekspresikan kegelisahannya sebagai akibat dari pengaruh-pengaruh emosional reaktif yang dikhayalkan akan mengancam kehidupan atau ketenangannya.
 

 

Tentu saja kegelisahan yang dialami setiap orang tidaklah sama, tergantung kepribadian, kebutuhan, keadaan, dan tanggung jawab masing-masing. Di samping kondisi masa kini serta tingkat keberagamaan mereka.
 

 

Di masa lalu, marabahaya yang ditakutkan berupa kelaparan, penyakit, perbudakan, peperangan dan bencana-bencana alam yang menggiring manusia kepada kegelisahan. Sementara saat ini terdapat banyak sekali motif yang menjadi pemicu ketakutan. Secara garis besar; seiring dengan komplikasi peradaban, cepatnya laju perkembangan teknologi dan sosial, sulitnya untuk beradaptasi dengan pembentukan budaya yang sangat mengejutkan, perubahan-perubahan besar yang terjadi pada alam atau negara-negara atau setiap individu dari kita, perselisihan dalam rumah tangga, sulitnya mewujudkan keinginan-keinginan pribadi karena godaan-godaan dan cobaan-cobaan hidup yang semakin kuat, lemahnya nilai-nilai keagamaan pada sebagian orang—yang mana ini merupakan faktor terpenting dan utama—, lahirnya banyak ideologi dan konflik, benturan pemikiran dan kebudayaan, bahkan enggannya sebagian orang untuk menjalankan ajaran-ajaran agama, munculnya upaya-upaya untuk menjauhkan agama dari kehidupan manusia serta ketidakjelasan tujuan, seiring dengan itu semua, kegelisahan datang menghimpit banyak orang sehingga ia menjadi penyakit jiwa yang umum terjadi dan sekaligus menjadi pemicu bagi timbulnya penyakit-penyakit jiwa lainnya.
 

 

Selain itu, bertambahnya tingkat ketergantungan terhadap dunia berikut materi-materinya telah menjadi ancaman terbesar bagi manusia, yang mana dia menjadi sasaran ‘empuk’ ketakutan dan kegelisahan.
 

 

Kegelisahan dan ketakutan yang terjadi secara berulang-ulang—seperti ditegaskan oleh banyak peneliti—akan berakumulasi di dalam diri manusia hingga meluap dan efek-efeknya dapat dirasakan oleh tubuh. Sebagaimana endapan lumpur yang terus-menerus mengikuti alur sungai untuk kemudian berakumulasi secara perlahan di dasarnya, dan ketika kuantitasnya melebihi daya tampung alur sungai tersebut, maka ia akan merubah alur sungai yang membawanya itu sehingga terjadilah banjir yang menyebarkan marabahaya dan kerugian.
 
 

 

Kegelisahan Merupakan Penyakit yang Paling Sering Terjadi di Dunia!!

 

Kegelisahan merupakan penyakit jiwa yang paling sering terjadi di masyarakat, bahkan jumlah orang yang rutin melakukan pemeriksaan jiwa dan saraf, serta mereka yang mengalami problem-problem psikologis—terutama kegelisahan—terus bertambah. Hal ini ditegaskan oleh penelitian-penelitian yang dilakukan di Amerika dan Inggris. Badan statistik di Amerika mengungkapkan bahwa 85% orang yang sakit jiwa terkena kegelisahan. Secara umum kegelisahan terjadi pada anak-anak kecil, atau pada masa-masa puber dan awal-awal menginjak dewasa, atau pada orang-orang yang sudah lanjut usia, atau juga pada sebagian besar siswa dan pelajar. Di Inggris, misalnya, ditemukan bahwa jumlah mahasiswa yang terkena kegelisahan mencapai 9%, dan jumlah mahasiswi mencapai 14%. Sedangkan di Saudi Arabia, para peneliti menemukan bahwa jumlah orang yang secara rutin melakukan pemeriksaan kajiwaan karena kegelisahan mencapai 14.8%, ini selain mereka yang memang enggan mendatangi para psikiater untuk konsultasi. Di antara mereka bahkan ada yang berusaha menutup-nutupi kegelisahan yang dideritanya dengan penyakit-penyakit lain yang kadang-kadang kambuh meskipun sudah diobati, seperti luka pada lambung, usus besar (kolon), sembelit, bertambahnya asam, serangan jantung, tekanan darah tinggi, asma, TBC paru-paru, radang rongga, migrain (sakit kepada separuh), deman, nyeri otot, kemandulan, kelainan seksual dan seterusnya. Banyak orang yang terlihat merintih karena penyakit-penyakit seperti itu, padahal sebenarnya mereka merintih karena jiwanya yang berduka atau tidak stabil.
 

 

Kegelisahan tidak lain adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi apa pun; maka ini sebenarnya sudah melewati batas rasional.
 

 

Sebenarnya terdapat “kegelisahan” yang dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat dalam menghadapi tantangan, untuk menjaga keseimbangan dinamika internal atau untuk meneguhkan diri, bahkan untuk menggapai ketenangan jiwa—yang merupakan tujuan setiap manusia—dan untuk meraih kesuksesan dalam mengarungi kehidupan. Inilah yang disebut dengan “kegelisahan positif” (al-qalq al-îjâbîy); seperti kegelisahan seorang siswa sebelum ujian sehingga memotivasinya untuk belajar, kegelisahan seorang ibu akan anaknya yang masih kecil sehingga mendorongnya untuk menjaganya dari marabahaya, juga kegelisahan seorang muslim dan kekuatirannya akan tumbuhnya kemalasan beribadah dalam dirinya sehingga mendorongnya untuk selalu taat, beristighfar dan bertaubat.
 

 

Sedangkan “kegelisahan negatif” (al-qalq as-salabîy) adalah kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.
 

 

“Kegelisahan positif” merupakan dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
 

 

Seorang muslim dituntut untuk selalu menjaga keseimbangan dalam hidupnya, sebab dia sedang hidup dalam suasana yang sarat dengan kesusahan, penderitaan, peperangan, hal-hal yang tidak terduga dan mengejutkan. “Kegelisahan negatif” akan mendorong seseorang, melalui hubungan timbal balik dengan lingkungan dan masyarakatnya, kepada penurunan tingkat produktivitas dan ketidakharmonisan dengan masyarakatnya tersebut, yang karena itu akan membawa dampak yang tidak diinginkan bagi kesehatannya; ia merupakan faktor yang dapat meruntuhkan kepribadian, produktivitas dan keharmonisan interaksi sosial.
 

 

Kita memang tidak mungkin dapat menghentikan terjadinya segala peristiwa. Kesedihan, kegelisahan, ketakutan dan perasaan-perasaan lainnya tidak bisa dienyahkan dari kehidupan manusia. Suatu hal yang mungkin bisa kita lakukan adalah merubah bentuk-bentuk dan pengertian-pengertiannya, kemudian mencernanya dan merubahnya dari yang semula negatif menjadi positif. Manusialah yang membuat pengertian-pengertiannya dan dia jualah yang selanjutnya memberikan gambaran yang dikehendaki.
 

 

Buku yang ada di tangan Anda ini—pembaca yang budiman—merupakan petunjuk teknis dengan gaya bahasa yang ilmiah dan mudah untuk mengenal lebih jauh tentang kegelisahan dan cara menanggulangi kegelisahan negatif.
 

 

Dalam buku ini Anda akan mengetahui definisi kegelisahan secara ilmiah, berikut macam-macamnya, tingkatan-tingkatannya, faktor-faktornya, pengaruh-pengaruhnya terhadap kesehatan dan sosial, sebagaimana juga membahas tentang cara menghindarinya, atau sarana-sarana dan langkah-langkah untuk melawan kegelisahan negatif, disertai fakta-fakta yang menunjukkan keberadaan kegelisahan dalam masyarakat. Kemudian di akhir pembahasan Anda akan menemukan suplemen tentang cara-cara menghindari kondisi kegelisahan karena ujian kelulusan bagi para pelajar, juga tentang rileksasi (pengenduran otot) berikut faedah-faedah, cara dan sarana untuk melatihnya, yang juga disertai azimat berdasar petunjuk agama.
 

 

Tetapi hal yang perlu ditekankan di sini, pembaca budiman, seharusnya Anda meneguhkan kehendak Anda dengan ditopang oleh keimanan kepada Allah SWT guna melakukan perubahan yang efektif dan berprilaku positif. Pengetahuan memang bisa dianggap separuh pengobatan atau langkah penting menuju kesembuhan, namun ia akan menjadi tidak berarti sama sekali tanpa diikuti oleh prilaku dan perubahan positif sesuai dengan dasar-dasar prosedur yang legal dan benar. Pengetahuan dan prilaku adalah dua hal yang saling melengkapi.
 

 

Seorang pujangga berkata:
 

 

Dan aku tidak melihat setelah kekuatan Allah Ta’ala seperti kekuatan anak Adam bila berkehendak
 

Bahkan yang lain berkata:

 

Dan aku tidak melihat pada manusia sebuah aib seperti kurangnya orang-orang yang mampu untuk [melakukan sesuatu dengan] sempurna

 

Ya, orang yang menginginkan kebahagiaan akan bahagia, dan orang yang menginginkan kesembuhan akan sembuh, dan semua itu atas kehendak Allah SWT. Dia berfirman:
 

 

Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” [QS. Thâhâ: 123]
 

 

Dan [demi] jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu [jalan] kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” [QS. asy-Syams: 7 – 10]
 

Adapun orang yang memberikan [hartanya di jalan Allah] dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka Kami kelak akan menyiapkan baginya [jalan] yang sukar.” [QS. al-Lail: 5 – 10]

Cara Mengatasi Kesedihan

 
 
 
 
 
 

Untukmu wahai pembaca yang budiman, semoga dengan pesan-pesan ini kita akan mampu menjadi pribadi manusia yang tak akan cepat bersedih oleh berbagai macam cobaan dan penderitaan yang kita lalui. Semoga kita senantiasa semangat, dengan semangat yang mampu menembus langit dalam menjalani hidup yang lengkap dengan segala bentuk penderitaannya.
  • Yang lalu biarkanlah berlalu, dan yang telah pergi telah mati. Jangan dipikirkan yang telah lalu karena telah pergi dan selesai.
  • Terimalah qadha yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan kegelisahan.
  • Biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karena jika anda melakukan yang terbaik di hari ini maka hari esok juga akan baik.
  • Bertawakallah kepada Allah dan serahkan semua perkara kepadaNya. Terimalah semua ketentuanNya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepadaNya, dan bergantunglah kepadaNya, karena sesungguhnya Dia cukup sebagai pelindungmu.
  • Ketahuilah, bahwa setelah ada kesulitan itu akan ada kemudahan, dan setelah ada kesulitan itu akan ada jalan keluar. Ketahuilah, bahwa keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya. Karena hari-hari itu akan senantiasa bergulir.
  • Tidak ada gembok yang tidak bisa dibuka. Tidak ada simpul yang tidak bisa dilepas, tidak ada jarak jauh yang tidak bisa didekatkan, dan tidak ada yang hilang yang tidak bisa ditemukan. Dan ketahuilah bahwa semua itu ada saatnya.
  • Jika tali telah menegang kencang, maka itu tandanya akan putus. Jika malam telah sangat pekat, maka kegelapan itu akan segera pergi. Jika sebuah masalah sudah sangat menghimpit, maka itu tandanya akan segera muncul jalan keluar.
  • Setelah lapar akan datang kenyang, setelah dahaga akan datang kesegaran, setelah sakit pasti ada kesembuhan, setelah kefakiran akan datang kekayaan, dan kesedihan itu selalu dibarengi oleh kebahagiaan. Inilah sunnah Allah yang tidak bisa diganggu gugat.
  • Ketahuilah bahwa anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak seorangpun yang lepas dari kesedihan, dan tidak seorangpun yang luput dari kesulitan.
  • Kenikmatan dunia itu sebenarnya berbanding berlipat-berlipat terhadap musibah-musibahnya. Tapi masalahnya, bagaimana kita mencapai kenikmatan itu secara cerdas.
  • Bidang edar planet itu berputar dan hari-hari senantiasa berganti. Maka, sangat tidak mungkin satu keadaan akan berubah, sedangkan Yang Maha Penyayang setiap harinya selalu berkepentingan dengan makhluk-Nya. Lalu mengapa harus bersedih?
  • Sesungguhnya kebanyakan yang ditakuti orang itu tidak pernah terjadi. Kebanyakan berita-berita yang menakutkan itu tidak pernah terjadi. Disisi Allah lah semua kecukupan, dan disisi Allah lah semua pengawasan dan pertolongan.
  • Maka belajarlah dari orang yang terdahulu, yang pernah dikucilkan, yang pernah dipenjarakan, yang pernah dibunuh, yang pernah diuji dan yang pernah dibuang dan dikeluarkan dari negerinya.
  • Lihatlah mereka yang lebih rendah dari diri anda dalam hal tubuh, rupa, harta, rumah, pekerjaan, dan keluarga. Tujuannya, agar anda mengerti bahwa mereka yang lebih rendah dari diri anda masih ribuan jumlahnya.
  • Pahala dari semua yang menimpa anda ada pada Allah, baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran, rasa sakit, hutang dan musibah-musibah yang lain.
  • Ujian itu akan mendekatkan diri anda dengan Rabb, akan mengajarkan kepada diri anda bagaimana berdo’a, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri dari diri anda.
  • Ketahuilah, bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah pahala.
  • Jangan takut dengan kesulitan, sebab kesulitan akan menguatkan hati, akan membuat anda dapat merasakan nikmatnya sehat, akan membulatkan tekad, akan mengangkat kedudukan, dan akan memunculkan kesabaran anda.
  • Maka lihatlah musibah dari sisi yang paling memberikan harapan, bayangkan pahala yang akan anda dapatkan dari musibah tersebut. Sadarilah bahwa musibah yang menimpa diri anda itu lebih ringan jika dibandingkan dengan yang menimpa orang lain. Dan, belajarlah dari orang-orang yang telah mendapat cobaan dan ujian.
  • Jika di hati Anda ada keresahan, maka keadaan akan gelap karena sedih. Dan jika Anda terguncang karena kehilangan keluarga dan harta, maka jangan putus asa. Mungkin saja Allah menjadikan peristiwa lain setelah itu.
  • Ikatlah khayalan anda itu agar tidak menyeret anda kedalam lembah-lembah keresahan. Berusahalah untuk berfikir tentang nikmat, karunia, dan kemenangan–kemenangan yang ada pada diri anda.
  • Jadikan kegembiraan itu sebagai ungkapan syukur, kesedihan sebagai wujud kesabaran, diam sebagai bentuk tafakur, menyikapi sebuah permasalahan sebagi belajar, ucapan sebagi dzikir, hidup sebagai ketaatan, dan kematian sebagai cita-cita.
  • Maha Suci Allah yang menjadikan kepasrahan kepada-Nya sebagai kek

Bagaimana Mengatasi Depresi dan Mengubah Hidup Anda

depresi
Depresi dapat memiliki dampak negatif pada hidup anda. Depresi merupakan perasaan yang dialami oleh setiap orang pada satu masa dalam kehidupan mereka. Artikel ini menjelaskan bagaimana mengatasi depresi dan mengubah hidup anda dengan menyingkirkan efek-efek negatif yang muncul dari depresi.
Perasaan-perasaan negatif seperti kesedihan, kekhawatiran, dan frustrasi merupakan perasaan-perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang. Merupakan suatu hal yang wajar jika anda merasa kecewa setelah mengalami kegagalan, sedih, perpisahan atau kehilangan.
Sekali lagi, perasaan-perasaan tersebut adalah hal yang wajar dan dalam beberapa kejadian, perasaan-perasaan tersebut justru dapat digunakan untuk keuntungan kita karena perasaan-perasaan tersebut menunjukkan kelemahan kita. Pengalaman yang muncul dari kondisi negatif dalam hidup kita tersebut memberikan kita keberanian dan kemauan untuk mengubah hidup kita serta kekuatan untuk menangani depresi dan situasi negatif lainnya di masa yang akan datang.
Ketika perasaan negatif semacam ini terus menerus muncul, bertahan lebih dari dua minggu, dan mulai mengganggu kegiatan sehari-hari kita, pekerjaan, diet, tidur dan hubungan kita; maka kemungkinan besar kita mengalami depresi dan kita harus menemukan cara untuk mengatasinya. Karakteristik utama depresi adalah perasaan negatif dan kesedihan yang sangat mendalam dan terjadi dalam waktu yang lama.

Apa Gejala-Gejala Utama Depresi Yang Muncul Dalam Kehidupan Kita?

- Duka berkepanjangan
- Stamina rendah dan sering merasa letih
- Bertambah atau berkurangnya nafsu makan
- Bertambah atau berkurangnya keinginan untuk tidur
- Stress, cepat marah dan frustrasi
- Tidak ada hasrat seksual
- Tidak memiliki harapan terhadap masa depan

Apa Penyebab Utama Depresi?


Kurang Berpikir Positif

Ketika seseorang mengalami depresi, mereka merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, dan hal ini akan terjadi berulang kali. Dalam kejadian semacam ini, orang tersebut melihat lebih banyak hal buruk terhadap sesuatu; secara sadar maupun tidak sadar. Mereka selalu memfokuskan perhatian mereka pada masalah dan mengabaikan keberhasilan serta kesuksesan yang mereka raih.
Bagi seseorang yang berpikiran negatif dan memiliki kecenderungan depresi, segala hal yang terjadi merupakan cermin dari permasalahan dan kemunduran. Perubahan dalam diri seseorang atau perubahan lingkungan, yang merupakan perubahan wajar, dalam pikiran seseorang yang depresi merupakan bukti bahwa sesuatu yang buruk terjadi karena mereka.

Kurangnya Rasa Percaya Diri

Orang-orang yang depresi tidak memiliki rasa percaya diri dan mereka selalu menganggap semua yang terjadi sebagai kegagalan mereka. Bahkan kesalahan sekecil apapun mereka anggap sebagai masalah besar dan mereka hal-hal tersebut menguras perhatian mereka jauh lebih besar dari orang pada umumnya.

Lebih memperhatikan kesalahan

Dalam kehidupan, kita pasti melakukan kesalahan; beberapa orang membuat lebih banyak kesalahan. Orang yang menderita depresi lebih memfokuskan diri pada jumlah kesalahan yang mereka buat. Sebagai hasilnya, mereka menciptakan kesan negatif mengenai kesalahan.

Merasa Tertekan karena Berbagai Kewajiban Dalam Hidup

Dalam situasi ini, orang-orang selalu berpikir apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak seharusnya mereka lakukan. Hasilnya, di penghujung hari mereka terbebani oleh sejumlah komitmen. Orang-orang dengan pola pikir semacam ini mengkonsentrasikan pikiran mereka pada kepahitan dan frustrasi dan juga mempengaruhi perilaku orang-orang di sekitar mereka.

Merasa Lemah

Permasalahan bagi orang yang mengalami depresi adalah mereka merasa tidak ada satu hal pun yang bisa memuaskan mereka. Bahkan ketika mereka menyadari mereka bisa memperbaiki mood mereka, mereka tidak melakukannya. Nasihat yang mereka peroleh dari teman-teman dan keluarga dianggap tidak perlu dan tak berguna. Satu hal yang paling mereka rasakan adalah ketidakmampuan mereka untuk berharap, atau terinspirasi oleh sesuatu dan memperhatikannya.
Mereka menyadari seperti apa diri mereka dalam keadaan normal namun mereka tidak menyukainya. Mereka menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan namun mereka tidak mampu melakukannya. Mereka menyadari apa yang orang lain inginkan dari mereka, namun mereka tak mampu memberikannya. Mereka tidak berharap pada suatu waktu keadaan akan membaik. Mereka kehilangan harapan dan harapan perlahan hilang dari diri mereka. Pada titik ini, depresi tidak membiarkan mereka merasakan kebahagiaan dan optimisme.

Bagaimana Kita Mengatasi Depresi?

Kita bisa mengatasi depresi dengan bantuan seorang spesialis. Nasihat yang diberikan seorang spesialis dapat sangat bermanfaat. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk memperbaiki mekanisme biologis dalam pola pikir yang memungkinkan seseorang merasa depresi. Untuk mengatasi depresi dengan efektif, anda harus merubah pandangan dan pola pikir anda. Dengan mengubah pola pikir bagi mereka yang menderita depresi, anda bisa menciptakan perlindungan jangka panjang terhadap depresi.

Bagaimana Mengatasi Depresi dengan Mengandalkan Diri Sendiri?

Selain bantuan dari seorang spesialis, anda bisa mengatasi depresi dengan mengandalkan diri anda sendiri; antara lain dengan:

Menerima Diri Anda Sendiri dan Kelemahan Anda

Jika anda tidak mampu mengatasi depresi seorang diri dan jika usaha anda tidak berhasil, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima kekurangan tersebut. Daripada mencoba mengubah hidup anda dengan paksa, anda harus menerima diri anda, dengan apa yang anda rasakan dan berkonsentrasi pada hal-hal yang anda mampu lakukan.
Depresi akan lenyap namun kita tidak bisa memprediksi kapan depresi akan terjadi. Kemajuan terapis tergantung pada banyak faktor. Anda tidak perlu mencoba mengubah hal-hal yang memang tidak bisa anda ubah. Setiap kali anda harus melakukan yang terbaik untuk membantu diri anda sendiri namun di saat yang bersamaan anda juga harus menerima kelemahan anda.
Terimalah fakta bahwa anda sedang mengalami depresi dan hiduplah berdampingan secara harmonis hingga anda berhasil mengatasinya. Tidak ada seorang pun yang suka merasa depresi, namun anda harus memahami bahwa tidak ada gunanya untuk terus menerus mengatasi depresi pada titik ini karena anda belum memiliki kekuatan, determinasi, dan keinginan untuk maju. Cobalah untuk menerima apa yang sedang terjadi dalam diri anda dan sekitar anda dan tunggulah hingga kekuatan anda kembali dan anda merasa mampu untuk mengatasi depresi.

Kenali Pikiran-Pikiran Serta Perasaan Negatif Anda

Supaya anda mampu mengubah dan mengendalikan pikiran negatif yang membuat anda terperangkap dalam siklus depresi, sangatlah penting bagi anda untuk mengenali alasan-alasan tersebut, yang merupakan penyebab utama anda merasa depresi.
Teknik yang dapat digunakan adalah dengan mencatat pikiran negatif anda setiap hari selama beberapa waktu. Lalu anda bisa menghabiskan waktu kira-kira 20 menit setiap hari untuk mengenali, mengelompokkan, dan memeriksa pikiran-pikiran negatif tersebut. Catatan pikiran-pikiran anda dan pemeriksaan atas penyebab rasa depresi tersebut akan membuat anda mampu mengenali alasan mengapa anda terdorong ke keadaan mental yang buruk dan berakhir dengan depresi. Dengan mengenali pola pikir negatif tersebut, anda mampu mencegah, dan memperbaiki bahkan menghentikan siklus depresi.

Bagaimana Mengatasi Depresi Dengan Pengobatan

Meskipun anda memiliki alasan yang tepat untuk menghindari penggunaan obat yang berlebihan, anda bisa mengatasi depresi dengan menggunakan obat-obatan; khususnya obat anti depresi.
Obat anti depresi mempengaruhi otak dan sel-sel syaraf. Secara lebih spesifik, obat-obatan bekerja dengan mengubah reaksi kimia (neurotransmitter), yang digunakan sel syaraf untuk berkomunikasi satu sama lain.
Obat anti depresi merupakan obat yang aman untuk digunakan. Obat semacam ini tidak menimbulkan ketergantungan; tidak mempunyai efek samping yang berbahaya dan dapat membantu anda mengatasi depresi. Tujuan menggunakan obat anti depresi bukanlah untuk mengatasi masalah anda dengan cepat, namun untuk memberikan diri anda kesempatan untuk merasa lebih baik.
PERHATIAN: penggunaan obat anti depresi apapun harus dilakukan setelah konsultasi dan pemberian resep dokter.

Bagaimana Mengatasi Depresi Menggunakan Psikoterapi – Cara Terbaik untuk Mengatasi Depresi

Depresi merupakan indikasi bahwa anda memiliki masalah dalam diri anda yang harus anda temukan solusinya. Depresi bukan hanya sekedar penyakit, melainkan sinyal dari otak yang harus anda pecahkan.
Mengatasi depresi harus anda lakukan sebagai cara untuk mengembangkan diri anda dan imbalan untuk mengubah hidup, otak, dan pola pikir anda.
Ahli Psikoterapi dapat membantu anda memahami alasan-alasan psikologis yang menyebabkan depresi dan menawarkan anda dukungan untuk melalui proses yang sulit tersebut.

Psikoterapi Dapat Membantu Anda Mengatasi Depresi Melalui:

- Menyelidiki pemicu depresi dalam pikiran dan sikap anda secara lebih mendalam
- Membantu anda mengenali masalah yang menyebabkan depresi mana yang bisa anda selesaikan dan masalah mana yang harus anda jalani bersamaan dengan hidup anda
- Memperbaiki hubungan anda
- Membantu anda menemukan kebahagiaan hidup yang hilang karena depresi
- Membantu anda mengekspresikan perasaan anda dengan lebih baik
- Membantu anda meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anda
- Membantu anda mengubah hidup anda menjadi lebih baik
- Membantu anda dalam menetapkan tujuan hidup anda yang akan meningkatkan kualitas hidup anda
Semakin sehat dan kuat diri anda, semakin mudah pula anda mengatasi depresi dengan bantuan psikoterapi. Namun sangatlah penting bagi anda untuk mengembangkan teknik pribadi anda untuk memonitor dan mengendalikan diri anda sendiri untuk mengubah pandangan serta pola pikir mengatasi depresi.

Kandungan ROKOK

Tags
, , ,
dwitagamarokok.jpg Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.

Tar mengandungi sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanser (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene iaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang memulakan proses kejadian kanser.
Nikotin, seperti najis dadah heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi punca utama penagihan. Sindrom ketagihan terhadap nikotin yang ditunjukkan dengan gejala gian, tolerans dan tarikan, adalah mungkin lebih hebat berbanding najis dadah. Malah daripada kajian saintifiknya nikotin itu juga sejenis najis dadah, sepertimana yang telah diiktiraf oleh dunia perubatan. Seseorang yang kehabisan rokok kadangkala berkelakuan seperti mengalami gangguan akal dan dalam keadaan yang amat tertekan sekali. Oleh itu terlalu sukar untuk sesiapa yang telah terjerat dengan ketagihan merokok, meninggalkan tabiat itu untuk selamanya, kecuali dengan ikhtiar yang serius dan kehendak Allah jua.
Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat mangsa pesakit jantung adalah hasil punca dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama kematian sementara strok adalah pembunuh yang keempat.
Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh ekzos kenderaan. Gas ini menjejaskan bekalkan oksigen ke tisu-tisu hingga ianya menjadi terencat dan akhirnya boleh menyebabkan maut sekiranya paras karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%.
Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun haiwan, ianya akan membawa kerosakkan pada setiap organ disepanjang laluannya, iaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, iaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.
Kesan Asap Rokok Kepada Si Perokok Dan Orang Disekeliling
Si perokok bukan sahaja perlu bertanggungjawab pada diri sendiri tetapi turut bertanggung jawab pada orang disekeliling akibat daripada bahaya asap rokok. Asap rokok yang dihidu oleh perokok atau mereka yang berada di sekelilingnya, akan memasuki rongga mulut dan hidung melalui kerongkong ke paru-paru. Kandungan asap rokok akan menyebabkan kerosakan tisu di sepanjang perjalanan di ruang ini. Ia boleh menyebabkan pelbagai penyakit di mulut, kerongkong, paru-paru dan barah. Asap akan melalui saluran pernafasan ke dalam paru-paru dan merosakkan saluran bronkus, menyebabkan bronkitis, penyakit di bahagian paru paru. Ia juga akan merosakkan pundi udara dalam paru-paru (alveoli) dan menyebabkan penyakit emfisima.

Asap rokok yang dihidu juga akan melalui saluran penghadaman dan pencernaan, yang boleh menyebabkan pelbagai penyakit di bahagian esofagus, perut dan pankreas.
Racun dalam asap rokok yang larut air akan memasuki sistem saluran darah dan dibawa ke seluruh badan. Bahan nikotin, bukan saja memberi sifat ketagihan, malah menyebabkan saluran darah arteri menjadi sempit. Ia juga merosakkan dinding arteri dan akan memudaratkan organ berkaitan.
Kesan ini, dalam jangka panjang, akan menyebabkan simptom kebas pada kaki, jari, migrain, sakit kepala, pedih ulu hati, kekejangan otot kaki, serangan penyakit jantung dan sebagainya.
Racun rokok akhirnya disaring dalam buah pinggang dan dihapuskan dari badan melalui air kencing. Dalam proses ini pula, berlaku satu lagi keracunan hasil penguraian kimia asap rokok yang turut merosakkan buah pinggang. Racun dalam air kencing juga menyebabkan kerosakan pundi kencing.
Racun akibat merokok juga mempunyai kesan tindak balas terhadap ubat-ubatan. Secara umum diketahui merokok boleh menjejaskan fungsi beberapa kumpulan enzim di hati dan ada kalanya ia boleh memperhebatkan kesan sampingan sesuatu ubat itu.
Kesan Asap Rokok Terhadap Isteri Perokok Adalah :
- Melahirkan bayi yang kurang berat badan
- Melahirkan bayi yang tidak cukup bulan
- Lebih terdedah kepada kanser
- Mengurangkan kesuburan dan putus haid awal
Kesan Asap Rokok Terhadap Anak Perokok :
- Lebih mudah lelah
- Mendapat jangkitan paru-paru
- Pertumbuhan paru-paru kanak-kanak terganggu
- Mudah menjadi perokok apabila dewasa kelak
Statistik Kematian Akibat Tabiat Merokok
Di Malaysia, merokok menyumbang kepada lebih 10,000 kematian setahun; 30 peratus daripadanya disebabkan 10 jenis kanser, iaitu paru-paru, mulut, esofagus, tekak, pankreas, pundi kencing, buah pinggang, serviks, kolon dan perut, 50 peratus kematian berpunca daripada sakit jantung dan strok dengan pecahan 25 peratus masing-masing.
Menurut Dr Sallehudin, lebih 100,000 perokok dimasukkan ke hospital kerajaan di seluruh negara akibat sakit jantung, kanser dan penyakit sekatan pulmonari kronik (COPD) dan lebih penting, negara mengalami kerugian kira-kira RM20 bilion setahun bagi menanggung kos rawatan dan kehilangan produktiviti.
Faedah Berhenti Merokok
- Hidup lebih lama
- Dapat menghindari racun
- Dapat melindungi diri, keluarga dan orang lain daripada bahaya merokok
- Menjadi teladan yang baik kepada anak-anak
- Dapat meningkatkan kecergasan serta memiliki tubuh yang sihat
- Meningkatkan deria rasa dan bau
- Gigi lebih putih dan nafas lebih segar
- Dapat mengelakkan budaya membazir dengan menggunakan wang untuk membeli rokok kepada tujuan yang lebih baik dan bermanfaat.

Gunakan Kaedah Yang Betul Untuk Berhenti Merokok
- Tetapkan tarikh untuk berhenti merokok
- Yakinkan diri
- Buat nota peringatan
- Katakan pada diri anda, “Aku bukan perokok”
- Tumpukan pada hari ini
- Sentiasa berfikiran positif
- Dapatkan sokongan
- Lawan keinginan untuk merokok
- Gunakan Terapi atau rawatan yang sesuai
- Amalkan Petua 10 M untuk berhenti merokok

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca


Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Penyebab

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
  • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
  • 25% diserap awan
  • 45% diserap permukaan bumi
  • 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Akibat

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

go green



Think Globally, Act Locally
Teman2,
Mungkin pastinya pernah anda baca, dengar & ketahui apa itu Go Green'
Jadi Please...,1x lagi teman2 semua,
dengan ajakan ini, kiranya dapat men'support & men'sukseskan ajakan untuk Hidup Lebih HIJAU, Lebih BERSIH & STOP Global Warming".
Dengan kesadaran yang tinggi kita sebagai Anak Bangsa yang masih memiliki Rasa & Jiwa Patriotisme sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama2 menjadi; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' untuk Berbakti dalam Misi menyelamatkan Bumi Tercinta Ibu Pertiwi dan Anak Cucu kita dengan Go Green INDONESIA KU'
Ayo..Teman semua, terus suarakan Misi Go Green INDONESIA KU'
Bumi & Anak Cucu kita membutuhkan kita semua untuk :
*Be Green >> Tanam 1 Pohon.
*For Clean >> Buang Sampah Jangan Sembarangan' & Pisahkan Sampah Organik & Non Organik.
Dengan melakukan tindakan nyata' :
TANAM 1 POHON " untuk SEUMUR HIDUP ANDA = 1 Bakti untuk Bumi Indonesia Ibu Pertiwi + 1 Bukti Cinta pada Anak Cucu.
Jangan Tunda, Sampe Lupa".
Mohon untuk teman2 sebagai Pemerhati, Relawan, Aktivis dan Pecinta Lingkungan untuk dapat kiranya Sharing', baik berupa Berita, Opini, Foto2 & Informasi tentang Lingkungan.
Ayo...terus suarakan, Go Green INDONESIA KU'
Untuk Membuat Indonesia Lebih Hijau & Bersih.