Friday 29 May 2015

sintesa dan karakteisik zink aluminat untuk katalis biodisel




SINTESA DAN KARAKTERISASI ZINK ALUMINAT (ZnAl2O4)
UNTUK KATALIS BIODIESEL








LAPORAN PENELITIAN


Fitrah Ulumuddin                   114110050
Righita Ferdian H                   114110027



PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SERPONG
FEBRUARI 2015


ABSTRAK


Nama                                    :  1. Fitrah Ulumuddin
                                                 2. Righita Ferdian Himantara
Nama Pembimbing             :  1. Dr. Ir. Joelianingsih, MT
                                                 2. Ir. Erfin Yindra Febrianto, M.T
Program Studi                     :  Teknik Kimia
Judul                                     :  Sintesa dan Karakterisasi Zink Aluminat (ZnAl2O4)
                                                 untuk Katalis Biodiesel

Katalis Zink aluminat (ZnAl2O4) adalah jenis oksida dengan struktur khas dari spinel yang normal AB2O4. Zink aluminat merupakan katalis heterogen yang digunakan untuk produksi biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis dan mengkarakterisasi zink aluminat. Zink aluminat dihasilkan dari reaksi antara zink nitrat, aluminium nitrat dan urea. Metode sintesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode reaksi pembakaran, metode ini merupakan metode yang sederhana dan menggunakan reaksi kimia eksotermis serta sangat cepat untuk membentuk material. Prinsip kerja pada metode ini ialah larutan zink nitrat, aluminium nitrat dan urea yang telah di campurkan dalam wadah porselen kemudian dimasukkan dalam tungku pemanas dengan suhu dan waktu yang telah di variasikan. Hasil analisa difraksi sinar X (XRD) pada suhu 400°C waktu 25 menit dan suhu 450°C waktu 20 menit menunjukan pembentukan fase gahnite dan diidentifikasi sebagai ZnAl2O4 dengan struktur normal kubik. Ukuran partikel mencapai 40-50 μm telah diukur menggunakan Partikel Size Analisa (PSA)
Kata Kunci: Zink Aluminat, Spinel, Biodiesel, Katalis Heterogen, Karakterisasi


ABSTRACT


Name                        :    1. Rigitha Ferdian Himantara
2. Fitrah Ulumuddin
Supervisor                :    1. Dr. Ir. Joelianingsih, MT
                                      2. Ir. Erfin Yindra Febrianto, M.T
Study Program         :    Teknik Kimia
Tittle                         : Synthesis and Characterization of  Zinc Aluminate (Znal2o4) Catalyst
           For Biodiesel Production

Zinc aluminate catalyst (ZnAl2O4) are oxides with spinel structure typical of normal AB2O4. Zinc aluminate is a heterogeneous catalyst used for the production of biodiesel. The purpose of this study was to synthesize and characterize zinc aluminate. Zinc aluminate resulting from the reaction between zinc nitrate, aluminum nitrate and urea. Synthesis method used in this research is the method of combustion reaction, this method is a method that is simple and uses an exothermic chemical reaction and very fast to form the material. The working principle of this method is a solution of zinc nitrate, aluminum nitrate and urea that has been in the mix in porcelain container and then put in a heating furnace with temperature and time that has been in varying. The results of X-ray diffraction analysis (XRD) at a temperature of 400 ° C within 25 minutes and a temperature of 450 ° C within 20 minutes showed the formation of gahnite phase and identified as ZnAl2O4 with normal cubic structure. Particle size reaches 40-50 μm was measured using Particle Size Analysis (PSA)
Keywords: Zinc aluminate, Spinel, Biodiesel, Heterogeneous Catalysts, Characterization



 



download hysys 7.3 free

download hysys



Download Hysys 7.3 For Windows 7 64 Bit > tinyurl.com/n4mo4uy

legend pitbull indonesia


sire:aldo


sejarah awal mulanya google dari awal sampe sukses

sejarah googlebermula dari kewajiban untuk membuat sebuah proyek riset sebagai tugas kuliah dari Larry Page dan Sergey Brin saat mereka sedang mengenyam pendidikan di Universitas Stanford, California. Pada bulan September 2013, Google telah menjadi sebuah perusahaan raksasa dengan 70 kantor yang tersebar di 40 negara.
Pencetusan dan Perkembangan Google
Page yang saat itu sedang mencari sebuah tema untuk disertasi sudah memikirkan tentang eksplorasi properti matematis dari World Wide Web, dengan mempelajari struktur tautannya sebagai sebuah grafik yang amat besar. Terry Winograd yang saat itu bekerja di Stanford kemudian ditunjuk sebagai pembimbingnya, dan merupakan orang yang memberinya ide ini. Ide ini kemudian disebut-sebut oleh Page sebagai nasihat terbaik yang pernah ia terima, dan menjadi titik pertama dari sejarah awal mula berdirinya Google.
Perjalanan-Sejarah-Berdirinya-Google-Menuju-Kesuksesan Perjalanan Sejarah Berdirinya Google Menuju Kesuksesan
Pada proyek risetnya yang ia beri nama BackRub, kemudian bergabung dengan Brin yang disokong oleh National Science Foundation Graduate Fellowship. Page kemudian membentuk sebuah web crawler yang mulai mengeksplorasi dunia internet pada Maret 1996 dengan home page Stanford milik Page sebagai satu-satunya titik awal. Setelah melakukan hal ini, Brin dan Page mengembangkan sebuah algoritma bernama PageRank yang mampu mengonversi backlink data yang dikumpulkan oleh web crawler milik Page dan mengubahnya menjadi hitungan yang penting. Saat sedang menganalisa keluaran dari BackRub, Brin dan Page menyadari bahwa mesin pencari dengan basis PageRank akan menghasilkan keluaran lebih baik jika dibandingkan dengan cara-cara yang sudah ada. Nama BackRub, setelah beberapa saat, akhirnya diubah menjadi Google yang berawal dari salah eja kata “googol”, yaitu angka satu yang diikuti oleh 100 nol (10100) yang menyimbolkan bahwa mesin pencari ini bertujuan untuk memberi kuantitas informasi yang besar.
Andy Bechtolsheim, co-founder dari Sun Microsystem menjadi donatur pertama yang membuka gerbang sejarah berdirinya Google dengan kontribusi sebesar US$100.000 sebelum Google menjadi sebuah perusahaan di bulan Agustus 1998. Di awal 1999, Brin dan Page memutuskan bahwa mesin pencari yang mereka kerjakan ini memakan terlalu banyak waktu dan menghalangi pengejaran akademik mereka, yang berujung dengan mereka pergi menemui CEO dari Excite, George Bell, dan menjual Google sebesar US$1.000.000 yang kemudian ditolak. Meski begitu, pada 7 Juni 1999, terkumpul dana sebesar US$25.000.000 yang diberikan oleh investor-investor besar seperti Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequioa Capital.
Pembukaan saham Google kepada publik baru dimulai 5 tahun berikutnya tepatnya pada 19 Agustus 2004. Saat itu, Page, Brin, dan Eric Schmidt setuju untuk sama-sama bekerja di Google selama 20 tahun hingga tahun 2024. Perusahaan ini menawarkan lebih dari sembilan belas ribu saham dengan harga US$85 setiap sahamnya. Saham-saham ini dijual di sebuah lelang daring dengan sebuah sistem yang dibuat oleh Morgan Stanley dan Credit Suisse. Total penjualan saham sebesar US$1.67 triliun ini memberikan Google market capitalization sebesar US$23 triliun.
Sejarah awal mula berdirinya Google tidak lengkap tanpa adanya daftar perusahaan-perusahaan yang diakusisi oleh mereka sejak tahun 2001. Pada tahun 2004, Google mengakuisisi Keyhole, Inc. sebuah perusahaan start-up yang sedang mengembangkan sebuah produk bernama Earth Viewer. Produk tersebut mampu memberikan tampilan tiga dimensi dari Bumi, dan oleh Google produk ini diganti namanya menjadi Google Earth di tahun 2005. Pada tahun itu juga di bulan April, Google juga mengakuisisi sebuah perusahaan bernama Urchin Software dan membuat Google Analytics pada tahun 2006 berdasarkan produk yang bernama “Urchin on Demand”.
Pada Oktober 2006, situs berbagi video Youtube juga diakuisisi seharga US$1.65 triliun yang dibayarkan menggunakan saham Google, dimana persetujuan ini diresmikan pada 13 November di tahun yang sama. Pada 13 April 2007, Google kembali melakukan akuisisi dan kali ini terhadap DoubleClick, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan daring. Di tahun yang sama, GrandCentral yang kemudian diubah namanya menjadi Google Voice, sebuah jasa telekomunikasi oleh Google yang kemudian dirilis pada tanggal 11 Maret 2009. 5 bulan setelah perilisan Google Voice, akuisisi kembali dilakukan dan kali ini kepada sebuah mesin pencari jejaring sosial bernama Aardvark, dan pada 2010 Google mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan start-up piranti keras, Agnilux.
Produk Milik Google
Salah satu produk milik Google adalah DoubleClick yang berfokus pada iklan daring. Di tahun 2006, perusahaan ini melaporkan bahwa mereka mampu menghasilkan US$10,492 triliun hanya dari periklanan. Produk periklanan milik Google ini merupakan gabungan beberapa jenis teknologi :
  • Teknologi dari DoubleClick yang memberikan Google kemampuan untuk menentukan kegemaran pengguna dan target dari iklan, sehingga iklan yang ditampilkan sesuai dengan pengguna.
  • Google Analytics yang memperbolehkan pemilik situs melacak dimana dan siapa yang menggunakan situs mereka.
  • Google AdWords dan AdSense yang memperbolehkan pengiklan menampilkan iklan mereka dalam jejaring milik Google.
Produk lainnya merupakan mesin pencari, bagian dari sejarah berdirinya Google yang menurut riset oleh comScore pada November 2009, Google Search merupakan mesin pencari paling dominan di pasar Amerika Serikat. Google juga menciptakan Google Books yang berfungsi untuk membudidayakan buku elektronik. Kemudian di tahun 2007 Google mendeklarasikan ponsel mereka yang direncanakan sebagai saingan dari iPhone kepunyaan Apple. Ponsel yang lalu diberi sebutan Android ini, menurut sebuah laporan di Juli 2013, menyatakan bahwa Google memiliki share ponsel pintar terbesar di dunia yang dipimpin oleh produk-produk Samsung.
Nah, sekian dulu ya informasi singkat mengenai Perjalanan Sejarah Berdirinya Google  Menuju Kesuksesan, semoga artikel yang kami berikan dapat menambah pengetahuan anda mengenai mesin pencari terbesar di dunia ini. Jika ada masukan, kritikan atau saran, silahkan kirim komentar atau email ke halaman kami Kumpulan Sejarah.