Monday 28 January 2013

TEORI HIBRIDA

3.

Teori domain elektron dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul,tetapi teori ini tidak dapat digunakan untuk mengetahui penyebab suatu molekul dapat berbentuk seperti itu. Sebagai contoh, teori domain elektron meramalkan molekul metana (CH4) berbentuk tetrahedron dengan 4 ikatan C-H yang ekuivalen dan fakta eksperimen juga sesuai dengan ramalan tersebut, akan tetapi mengapa molekul CH4 dapat berbentuk tetrahedron?
 
Pada tingkat dasar, atom C (nomor atom = 6) mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut :
 
6C : 1s2 2s2 2p2
 
Dengan konfigurasi elektron seperti itu, atom C hanya dapat membentuk 2 ikatan kovalen (ingat, hanya elektron tunggal yang dapat dipasangkan untuk membentuk ikatan kovalen). Oleh karena ternyata C membentuk 4 ikatan kovalen, dapat dianggap bahwa 1 elektron dari orbital 2s dipromosikan ke orbital 2p, sehingga C mempunyai 4 elektron tunggal sebagai berikut :
 
6C : 1s2 2s2 2p2
 
menjadi:
 
6C : 1s2 2s1 2p3
 
Namun demikian, keempat elektron tersebut tidaklah ekuivalen dengansatu pada satu orbital 2s dan tiga pada orbital 2p, sehingga tidak dapat menjelaskan penyebab C pada CH4 dapat membentuk 4 ikatan ekuivalen yang equivalen. Untuk menjelaskan hal ini, maka dikatakan bahwa ketika atom karbon membentuk ikatan kovalen dengan H membentuk CH4, orbital 2s dan ketiga orbital 2p mengalami hibridisasi membentuk 4 orbital yang setingkat. Orbital hibridanya ditandai dengan sp3 untuk menyatakan asalnya, yaitu satu orbital s dan 3 orbital p.
 
6C: 1s2 2s1 2p3  mengalami hibridisasi menjadi 6C : 1s2 (2sp3)4

Hibridisasi tidak hanya menyangkut tingkat energi, tetapi juga bentuk orbital gambar. Sekarang, C dengan 4 orbital hibrida sp3, dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang equivalen. Jadi, hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat.
 
  
 
 
 
 
 
 
 
Kemungkinan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
Orbital asal
Orbital hibrida
Bentuk molekul
hibrida
Gambar
 
s, p
 
 
s, p, p
 
 
 
 
 
 
s, p, p, p
 
 
 
 
 
 
s, p, p, p, d
 
 
 
 
 
s, p, p, p, d, d
Sp
 
 
Sp2
 
 
 
 
 
 
Sp3
 
 
 
 
 
 
Sp3d
 
 
 
 
 
Sp3d2
Linier
 
 
Segitiga sama sisi
 
 
 
 
 
 
Tetrahedron
 
 
 
 
 
 
Bipiramida trigonal
 
 
 
 
 
Octahedron
 
 
 
 


                                                    Kembali
                                                              

0 comments:

Post a Comment