ASAM SULFAT ( H2SO4 )
Asam sULFAT ( Sulfuric Acid / H2SO4)
Asam sulfat | |
---|---|
Nama Sistematis | Asam Sulfat |
Nama lain | Minyak vitriol |
Identifikasi | |
Nomor CAS | [7664-93-9] |
Nomor RTECS | WS5600000 |
Sifat | |
Rumus molekul | H2SO4 |
Massa molar | 98,078 g/mol |
Penampilan | bening tidak berwarna, cairan tak berbau |
Densitas | 1,84 g cm−3, cairan |
Titik leleh | 10 °C, 283 K, 50 °F |
Titik didih | 290 °C, 563 K, 554 °F (asam murni. 98% larutan mendidih pada 338°C) |
Kelarutan dalam air | tercampur penuh (eksotermik) |
Viskositas | 26,7 cP pada 20°C |
Bahaya | |
Klasifikasi EU | Sangat korosif (C) |
NFPA 704 | |
Frase-R | Templat:R35 |
Frase-S | (S1/2), S26, S30, S45 |
Titik nyala | Takternyalakan |
Senyawa terkait | |
Asam kuat terkait | Asam selenat Asam klorida Asam nitrat |
Senyawa terkait | Hidrogen sulfida Asam sulfit Asam peroksimonosulfat Sulfur trioksida Oleum |
Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan, termasuk dalam kebanyakan reaksi kimia. Kegunaan utama termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.
Reaksi hidrasi (pelarutan dalam air) dari asam sulfat adalah reaksi eksoterm yang kuat. Jika air ditambah kepada asam sulfat pekat, terjadi pendidihan. Senantiasa tambah asam kepada air dan bukan sebaliknya. Sebagian dari masalah ini disebabkan perbedaan isipadu kedua cairan. Air kurang padu dibanding asam sulfat dan cenderung untuk terapung di atas asam. Reaksi tersebut membentuk ion hidronium:
H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4-.
Disebabkan asam sulfat bersifat mengeringkan, asam sulfat merupakan agen pengering yang baik, dan digunakan dalam pengolahan kebanyakan buah-buahan kering.
Apabila gas SO3 pekat ditambah kepada asam sulfat, ia membentuk H2S2O7. Ini dikenali sebagai asam sulfat fuming atau oleum atau, jarang-jarang sekali, asam Nordhausen.
Di atmosfer, zat ini termasuk salah satu bahan kimia yang menyebabkan hujan asam
0 comments:
Post a Comment