Thursday, 1 November 2012
Nikola Tesla" Ilmuwan Gila Dengan Penemuan-Penemuan Terbesarnya
Benar! Dia seorang Ilmuwan Gila! Itulah julukan yang diberikan untuk Nikola Tesla, dan dia pantas untuk itu. Tesla adalah seorang penemu yang mampu menyaingi penemu-penemu dan ilmuwan-ilmuwan lain dalam sejarah atau budaya populer selama ini.
Oleh karena hanya kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim anehnya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang yang secemerlang Tesla pun pada akhirnya diasingkan, serta dicap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Akhirnya, sebagian besar orang di dunia, lebih mengenal Thomas Alfa Edison, daripada dirinya.
Nikola Tesla lahir di desa Smiljan, Provinsi Lika, Croatia pada 10 Juli 1856 dan meninggal di New York City, 7 Januari 1943 adalah seorang inventor dan Insinyur di bidang mekanika dan listrik, perintis elektromekanik tanpa kabel dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Tesla merupakan orang yang genius. Dia mampu memvisualisasikan Pikirannya dengan detail, tanpa bantuan suatu blueprint dan perhitungan sedikitpun. Tesla belajar Teknik di Universitas Graz, Austria, dan Universitas Prague.
Selain itu dia adalah orang yang penuh ide, bahkan untuk mewujudkanya, dia tak jarang begadang, sampai usia lanjut, waktu Tesla rata-rata tidur hanya sekitar 2-3 jam, dan mayoritas dia tidur di sofa.
Ia adalah seorang Kontributor yang sangat penting dalam perkembangan listrik secara komersial dan juga terkenal dengan revolusinya mengenai perkembangan medan elektromagnetik pada akhir abad ke-19 dan awal-awal abad ke-20.
Tesla mendapatkan hak paten atas teorinya mengenai sistem tenaga listrik arus bolak balik (AC = Alternating Current), termasuk di dalamnya sistem distribusi listrik fasa banyak (daya polyphase) dan motor arus bolak-balik, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua, yang mana membantu mengantarkan kita pada Revolusi Industri kedua.
Berkat penemuannya tersebut, kita sekarang bisa menikmati listrik yang digunakan setiap saat dan setiap waktu. Arus AC ini memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan arus DC (Direct Current). Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan “Perang Arus”, Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.
Untuk mendapatkan pasokan listrik dari sumber arus AC, maka Tesla juga membuat pembangkit listrik dari air terjun Niagara. Proyek mahal ini didanai oleh banyak orang kaya pada masa itu. Ketika 16 November 1896, Pembangkit dari Niagara ini mampu menyalakan listrik dari Buffalo sampai lampu jalan di New York.
Ini adalah beberapa penemuan-penemuan Nikola Tesla yang saat ini dinikmati oleh hampir seluruh manusia di dunia :
Tesla Coil
Dia mendapat ide tentang High Frequency Electricity, dia mulai bereksperimen dengan bola lampu. yang menurut pikirannya bisa lebih terang dan reliable daripada lampunya edison yang cuman mengunakan 5 persen dari energi yg disupply. Eksperimennya menghasilkan apa yang kita kenal sebagai Tesla Coil.
Lampu Photorontgent
Dia juga menemukan lampu Photorontgent, lampu yang dipakai untuk X-Ray. Dan dia mengambil fotonya sendiri dengan lampu itu untuk percobaannya.
Penemu Radio Sesungguhnya
Penemuan Tesla coil, membuat hasil, bahwa sinyal elektrik pada frekuensi sama bisa ditangkap dan dilipatgandakan. Pengiriman Sinyal listrik melalui resonansi bisa dilakukan. Pada awal 1895, Tesla berhasil mengirimkan sinyal radio sampai pada jarak 50 mil.
Akan tetapi, saat sedang meneliti lebih lanjut potensi tersebut, kecelakaan laboratorium membuat laboratoriumnya terbakar beserta temuanya. Di Inggris Seorang Itali, Guglielmo Marconi, meneliti tentang Wireless Telegraphy. 1896 temuannya dipatenkan di London.
Alatnya yang cuma mengunakan 2 sirkuit dengan jarak transmisi yang sangat dekat sekali. Sangat jauh bila dibandingkan dengan temaun Tesla. Setelah itu, dia menyempurnakan penemuanya memakai Tesla oscillator, untuk mengirim sinyal menyebrangi selat Channel.
Tesla sendiri menyelesaikan penemuanya pada 1897, dan baru diterima pihak paten pada 1900. Lalu paten Marconi masuk pada 10 Nov 1900 dan ditolak oleh pihak AS. Namun, kantor paten AS menyatakan radio adalah temuan Marconi. Ketika Marconi mendapat Nobel pada 1911, Tesla pun lantas marah dan menuntut Marconi. Tapi kekurangan dana, maka membuat kasus ini dimenangkan oleh Marconi.
Namun, dikemudian hari Marconi menuntut pemerintah AS, karena memakai Radio tanpa izin selama Perang dunia ke-1. Pemerintah USA lalu memprioritaskan penemuan Tesla terhadap Radio, dan menyatakan Marconi plagiat. Sayangnya, hal ini terjadi pada 1943, 4 bulan setelah Tesla meninggal.
Remote Control & Humanoid Robots
1898, di Madison Square garden, Tesla mendemonstrasikan Penemuanya. Sebuah perahu yang mengapung diatas sebuah aquarium besar yang dia bilang digerakan oleh pikirannya.
Banyak orang takjub, apalagi di jaman itu sinyal radio belum banyak yang tahu, kapal yang dia gerakan dari jauh itu membuatnya tampak sebagai pesulap. Padahal, itu tak lain digerakkan dengan memakai sinyal radio melalui sebuah remote control dari kayu.
Ini merupakan dasar dari Robotik, remote control, dan pengendali missile. Banyak orang takjub pada penemuannya. Apalagi dia mengendalikan tanpa menggunakan kabel.
Nikola Tesla mempersembahkan ras robot masa depan yang pertama, yang akan mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif, dan mendapat kredit dari berbagai acara sebagai kelahiran robotika.
Tesla Cosmos
Di colorado Springs malam hari, Tesla mendapati transmisi di transmiternya. Dia bilang ini sepertinya dari Luar angkasa dan dia mengirim balasan yang diarahkan ke planet Mars.
Pada 1899 para ilmuwan tidak mempercayainya, Tetapi frekuensi yang diterima tesla sekitar 1610.6 Mega Hertz, merupakan frekuensi yang dipancarkan semua material kosmis diatas suhu -459 derajat Farenheit.
Transfer Energi Nirkabel Jarak Jauh
Wardenclyffe Tower
Nikola Tesla mengembangkan transmisi energi melalui beberapa ciptaannya, seperti radio dan gelombang mikro, kumparan Tesla, dan Magnifying Transmitter, yang merupakan versi lebih lanjut dari kumparan Tesla yang bisa menghasilkan tegangan yang sangat tinggi.
Tetapi Nikola Tesla berusaha untuk menciptakan sebuah sistem, dimana energi dapat pancarkan dari jarak yang sangat jauh. Untuk itu, ia membangun sebuah Menara Wardenclyffe (Wardenclyffe Tower) di Shoreham, Long Island, yang berfungsi sebagai sarana telekomunikasi nirkabel dan pengiriman daya listrik.
Magnifying Transmitter yang diangkat dalam film The Prestige
Namun, Nikola Tesla tidak pernah memenuhi impiannya untuk menciptakan sebuah sistem tenaga listrik nirkable di seluruh dunia, karena JP Morgan, orang yang mendanai pembangunan Wardenclyffe Tower, menarik semua dananya.
Death Ray
Death Ray
Pada 1930-an, Nikola Tesla mengklaim telah menemukan senjata penembak partikel yang ia sebut sebagai Death Ray. Tetapi ada juga beberapa orang yang menyebutnya dengan “Peace Ray”. Perangkat ini, secara teori, mampu menghasilkan sebuah intensitas sinar yang sangat tinggi, menargetkan sasaran tertentu dengan mengirim energi dari jarak jauh untuk menghancurkan pesawat tempur, tentara asing, atau apa pun yang ingin dihancurkan atau tidak diinginkan keberadaannya.
Nikola Tesla menawarkan rencananya ini ke berbagai kelompok militer nasional, tetapi tidak pernah menemukan orang yang mau membiayai konstruksi rencana Nikola Tesla tersebut. Dan tidak diketahui apakah Nikola Tesla pernah mengembangkan prototipe ini, demikian juga dengan rencana untuk Death Ray-nya tidak pernah ditemukan setelah kematiannya.
Pesawat-Pesawat Canggih Tak Bersayap (Improved Airships)
Improved Airships
Nikola Tesla membayangkan dengan menerapkan teori tentang transfer energi nirkabel untuk meningkatkan unjuk kerja sistem transportasi. Nikola Tesla mengklaim, bahwa airships bertenaga listrik akan mengangkut penumpang dari New York ke London dalam waktu tiga jam, dengan ketinggian delapan mil di atas permukaan tanah.
Tesla juga membayangkan, bahwa pesawat-pesawat tak bersayap (airships) ini memungkinkan untuk menerima daya listrik melalui transfer energi nirkable, sehingga tidak perlu berhenti hanya untuk mengisi bahan bakar. Airships tak berawak, bahkan mungkin untuk digunakan mengangkut penumpang ke tempat tujuan yang telah dipilih sebelumnya; atau yang lebih ekstrim bisa digunakan untuk berperang, terutama serangan lewat udara, dimana pesawat-pesawat tempur dapat di kendalikan dari jarak jauh.
Improved Airships
Super Electrotherapy
Super Electrotherapy
Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky percaya, bahwa orang bisa mencapai tingkat kesehatan yang baik dengan menyesuaikan osilasi sel pada tubuh mereka. Dia mengajak Nikola Tesla untuk membantu dirinya dalam membuat Multiple Wave Oscillator.
Georges Lakhovsky mengklaim, mesin ini akan meningkatkan kesehatan seseorang, menghilangkan bakteri penyebab penyakit, dan bahkan menyembuhkan kanker. Namun, lagi-lagi banyak yang menganggap hal ini sebagai perdukunan medis.
Jika saja kegilaannya saat itu dapat menjadi sesuatu yang waras, bisa saja teknologi peradaban manusia akan lebih maju berlipat-lipat dari yang ada saat ini. Terbukti, bahwa segala penemuan-penemuannya saat itu, telah di adopsi oleh penemu-penemu selanjutnya hingga detik ini.
Namun begitulah sejarah, memang ditulis oleh mereka yang menang dan diperuntukkan demi kepentingan si pemenang. Si lemah, akan tetap kalah, dan dikubur di liang terdalam sejarah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment