siapapun ingin memiliki cinta sejati, cinta yang sangat berharga bagi
yng memiliki dan mendapatkannya tapi tidak smua cinta sejati yang kita
berikan dengan tulus akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan
kita. kita tidak mau kehilangan cinta, karena kita lebih siap untuk
bahagia daripada menderita. pada saat kita sedang jatuh cinta perasaan
bahagia selalu menyelimuti kita sehingga terkadang kita lupa bahwa hidup
memiliki dua sisi yang berbeda yaitu sedih dan bahagia.pada saat itulah
kita belum siap merasa kehilangan seseorang yang kita cintai, untuk itu
pada saat kita jatuh cinta gunakanlah pepatah "cintailah kekasihmu
dengan secukupnya dan bencilah sesuatu yang kamu benci dengan
sewajarnya" pepatah ini mengingatkan kita kembali agar berhati2
mencintai seseorang dan berhati2 ketika membenci seseorang. ketika kita
putus cinta banyak efek2 yang ditimbulkannya seperti malaz kmudian
stres bahkan ada yng bunh diri, semestinya orang yng mengalami putus
cinta tetap tegar dan sabar, cobalah minta pendapat kepada temen atau
bahkan orang tua dan hiburlah perasaan anda dengan percaya diri
"masih ada cinta sejati yang lebih indah yang akan datang
menemaniku", dan tak kalah pentingnya adalah rasa ikhlas atas
kepergiannya dan mungkin dia bukan jodoh yang tepat. pada masa-masa ini
kadang logika tdk cukup untuk menyeselasaikan masalah- masalah kita,
disinilah pentingnya kekuatan dan kepercayaan kita terhadap tuhan, dan
inilah saat yng tepat untuk mengembangkan kekuatan spritual kita. smoga
membantu
Saturday, 31 December 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment