Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu perkara mudah! Selain harus
mampu mempertanggungjawabkan kepemimpinannya, ia pun harus menjaga
keharmonisan kelompoknya, menjaga keutuhannya, dan melindunginya.
Tanggung jawab inilah yang seharusnya dipegang teguh oleh para alfa
dari kelompok warewolf yang disebut Guardian. Para alfa ini merupakan
petarung tangguh yang selalu melindungi anggota dan wilayah suci para
Keeper dari berbagai macam ancaman.
Begitu pun yang dilakukan dengan Calla Tor dan Ren Laroche. Calla
bukanlah gadis biasa. Dia adalah alfa dari kelompok Nightshade.
Sedangkan Ren adalah lelaki tangguh yang menjadi alfa kelompok Bane.
Selain bertugas melindungi kelompok dan wilayah masing-masing, Calla
dan Ren sebenarnya telah ditakdirkan untuk hidup bersama dalam sebuah
tradisi penyatuan. Nantinya, mereka akan memiliki kelompok baru yang
akan mereka pimpin bersama.
Sayangnya, di pertengahan jalan sesuatu mengganggu Calla. Seorang
anak manusia bernama Shay yang ia tolong saat membutuhkan bantuan
nyatanya cukup menarik perhatian. Bersama Shay, sedikit demi sedikit
Calla berani melanggar peraturan.
Calla mulai penasaran dengan sejarah masa lalu yang terjadi antara
kelompok Bane, Nightshade, para Keeper, dan Searcher. Calla juga mulai
mempertanyakan takdir, keberadaan, dan dunia yang selama ini dikenalnya.
Nightshade,
novel karya Andrea Cremer ini memang penuh misteri, intrik, dan
teka-teki. Siapa kawan, siapa lawan, semua terasa abstrak untuk
digambarkan. Begitu pun dengan petualangan cinta yang terjadi
antartokohnya. Bergairah, namun samar untuk diungkapkan.
Nightshade tidak hanya mengisahkan tentang kebiasaan hidup
sekawanan serigala dan kebenaran tentang warewolf. Tetapi juga bentuk
akan kesetiaan, pengorbanan, perlindungan, kesetiakawanan, dan
kemandirian.
Sunday, 18 December 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment