Monday 15 October 2012

caara membuat co2 sederhana

Cara Membuat CO2 DIY


Kita sudah tahu bahwa gas CO2 sangat diperlukan bagi tanaman air untuk melakukan proses fotosintesis, disamping butuh cahaya dan pupuk. Dalam membuat CO2 sendiri ada dua bagian yang harus dipersiapkan, yaitu alat dan bahan.
Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat gas CO2 sendiri :
Alat :
  1. Botol bekas minuman soda atau air mineral ukuran 1500 ml. (digunakan untuk reaktor/bahan baku yang menghasilkan gas CO2)
  2. Botol bekas lain dengan ukuran 500 ml. (digunakan untuk bubble counter / penghitung gelembung / detik yang dihasilkan)
  3. Selang udara +  1 meter.
  4. Lem perekat.
  5. Cutter / gunting.
Bahan :
  1. GulaPutih/Gula Batu/Gula Merah 250 gram.
  2. Ragi instan/Yeast/Ragi tape 1/4 sendok teh.
  3. Air hangat 200 ml.
  4. Air 800 ml.
Cara Membuat :
  1. Lubangi tutup botol ukuran 1500 ml, sebesar ukuran selang udara. Lubangi dengan cutter atau bisa gunakan solder panas. Pada botol reaktor ini cukup satu lubang saja, sebagai jalan keluar gas menuju ke botol buble counter.
  2. Lubangi botol 500 ml, sebesar ukuran selang udara. Pada botol ini lubang dibuat dua, lubang 1 digunakan untuk jalur dari botol reaktor, lubang 2 untuk jalur keluar yang dihubungkan dengan air stone. Lihat gambar berikut :
  3. Untuk  membuat bahan reaktornya, campurkan gula dengan air hangat, aduk hingga gula larut, kemudian tambahkan yeast/ragi instan kedalam larutan gula tersebut. Aduk hingga rata.
  4. Larutan tadi kita masukkan pada botol reaktor 1500 ml. Campur dengan air 800 ml, kocok botol reaktor hingga larutan tercampur.
  5. Pasang tutup botol sperti pada gambar.
  6. Reaktor CO2 bikinan sendiri siap digunakan.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan di dalam membuat tabung reaktor, yaitu pastikan bahwa sudah tidak terjadi kebocoran pada tutup. Karena hal ini sering terjadi. Reaksi bahan kurang lebih 30 – 60 menit setelah pembuatan, untuk menghasilkan gas CO2. Hindari dari terkena sinar matahari secara langsung.
CO2 bikinan sendiri ini mampu menghasilkan gas CO2 selama kurang lebih 30 hari, cocok digunakan untuk aquarium di bawah ukuran panjang 60 cm. Hasil dari fermentasi bisa digunakan untuk pupuk organik. Dengan cara setelah 30 hari cairan sudah mengandung alkohol dan mengandung mikro organisme lokal (MOL), dicampur dengan air dengan perbandingan 1 :15, artinya satu bagian MOL dicampur dengan 15 bagian air. Setelah itu baru disiramkan ke tanah secukupnya, hindari menyiram tanaman pada bagian batangnya. MOL ini hanya cocok untuk tanaman darat bukan untuk tanaman air. selamat mencoba.

0 comments:

Post a Comment