Cara Membuat CO2 DIY
Kita sudah tahu bahwa gas CO2 sangat
diperlukan bagi tanaman air untuk melakukan proses fotosintesis,
disamping butuh cahaya dan pupuk. Dalam membuat CO2 sendiri ada dua
bagian yang harus dipersiapkan, yaitu alat dan bahan.
Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat gas CO2 sendiri :
Alat :
- Botol bekas minuman soda atau air mineral ukuran 1500 ml. (digunakan untuk reaktor/bahan baku yang menghasilkan gas CO2)
- Botol bekas lain dengan ukuran 500 ml. (digunakan untuk bubble counter / penghitung gelembung / detik yang dihasilkan)
- Selang udara + 1 meter.
- Lem perekat.
- Cutter / gunting.
- GulaPutih/Gula Batu/Gula Merah 250 gram.
- Ragi instan/Yeast/Ragi tape 1/4 sendok teh.
- Air hangat 200 ml.
- Air 800 ml.
- Lubangi tutup botol ukuran 1500 ml, sebesar ukuran selang udara. Lubangi dengan cutter atau bisa gunakan solder panas. Pada botol reaktor ini cukup satu lubang saja, sebagai jalan keluar gas menuju ke botol buble counter.
- Lubangi botol 500 ml, sebesar ukuran selang udara. Pada botol ini lubang dibuat dua, lubang 1 digunakan untuk jalur dari botol reaktor, lubang 2 untuk jalur keluar yang dihubungkan dengan air stone. Lihat gambar berikut :
- Untuk membuat bahan reaktornya, campurkan gula dengan air hangat, aduk hingga gula larut, kemudian tambahkan yeast/ragi instan kedalam larutan gula tersebut. Aduk hingga rata.
- Larutan tadi kita masukkan pada botol reaktor 1500 ml. Campur dengan air 800 ml, kocok botol reaktor hingga larutan tercampur.
- Pasang tutup botol sperti pada gambar.
- Reaktor CO2 bikinan sendiri siap digunakan.
CO2 bikinan sendiri ini mampu
menghasilkan gas CO2 selama kurang lebih 30 hari, cocok digunakan untuk
aquarium di bawah ukuran panjang 60 cm. Hasil dari fermentasi bisa
digunakan untuk pupuk organik. Dengan cara setelah 30 hari cairan sudah
mengandung alkohol dan mengandung mikro organisme lokal (MOL), dicampur
dengan air dengan perbandingan 1 :15, artinya satu bagian MOL dicampur
dengan 15 bagian air. Setelah itu baru disiramkan ke tanah secukupnya,
hindari menyiram tanaman pada bagian batangnya. MOL ini hanya cocok
untuk tanaman darat bukan untuk tanaman air. selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment